Bisnis.com, JAKARTA - Kerja jarak jauh, terutama dari rumah menjadi pilihan yang paling realistis di tengah pandemi Covid-19, namun dengan catatan bahwa pemimpin perusahaan memiliki metode kendali kerja yang baik terhadap karyawannya.
Menjadi lebih baik lagi menurut career coach dari konsultankarir.com, Andin Andiyasari, jika karyawan juga akuntabel dan dapat diandalkan. "Menurut saya, pandemi ini justru membuat kita memasuki masa transisi lebih cepat ke model dunia kerja full time remote," ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Menurut Andin memang tidak mudah dan dibutuhkan pendekatan yang tepat karena dunia usaha memasuki sistem ini dengan 'terpaksa', namun semakin cepat perusahaan menyesuaikan diri dan adaptif dengan sistem ini hasilnya akan semakin baik.
Dalam menerapkan sistem ini, seorang leader harus memiliki keahlian untuk membangun tim seperti membangun sebuah komunitas. Pemimpin harus bisa dekat, terbuka, mempercayai, dan mendukung, serta mendorong bawahannya agar bisa bekerja efektif dan produktif selama menerapkan remote working.
"Peran atasan langsung menjadi sangat krusial," tegasnya.
Atasan bisa juga memanfaatkan skill coaching untuk memberdayakan tiap bawahan agar mampu bekerja dengan supervisi terbatas.
Baca Juga
Di sisi lain, menurut Andin harus ada sistem pelaporan dan evaluasi periodik jangka pendek terintegrasi di tingkat perusahaan yang perlu dibangun, sehingga setiap karyawan dari level atas sampai bawah, mau tidak mau didorong untuk menjalankan tugas-tugasnya secara bertanggung jawab. Hal ini juga menjadi kendali perusahaan untuk memastikan semua aktivitas bisnis berjalan lancar.
Selain peran dan kemampuan atasan, teknologi juga perlu disiapkan ketika menerapkan kerja jarak jauh. Bukan hanya laptop dan software, namun juga sarana komunikasi. Konsultasi psikologis gratis bisa menjadi layanan tambahan untuk karyawan yang mengalami masalah psikologis akibat efek negatif pandemi ini.
Akan lebih efektif, jika perusahaan mempersiapkan dengan baik para managernya untuk bisa memanajemen tim sekaligus memahami psikologis tiap bawahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
