Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Menghilangkan Rasa Takut Sebelum Memulai Bisnis

Selalu ada ketidakpastian dan kekhawatiran saat memulai bisnis dan mengejar mimpi.
Dibutuhkan keberanian dan strategi untuk memulai bisnis dan mencapai impian./ilustrasi
Dibutuhkan keberanian dan strategi untuk memulai bisnis dan mencapai impian./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan terhadap diri sendiri adalah perasaan kerap yang dialami seseorang ketika mereka mempertimbangkan ide untuk memulai bisnis sendiri.

Ini memang keputusan yang menakutkan. Tidak diragukan lagi.

Pengusaha dari segala usia dan dengan berbagai tingkat pengalaman menghadapi konflik batin ketika melakukan usaha baru, saat mereka membawa ide unik mereka keluar dari kepala mereka dan menjadi kenyataan.

Sebagai wirausahawan, ada tekanan tambahan untuk sukses tidak hanya karena karyawan, mitra, dan investor mengandalkan Anda, tetapi sebagian besar karena Anda ingin membuktikan kepada diri sendiri, keluarga, dan teman-teman Anda bahwa ide Anda layak dan Anda memiliki niat untuk menjadikannya kenyataan.

Ketakutan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara di bawah ini seperti dikutip melalui Entrepreneur, Senin (14/9).

1. Tetapkan target, abaikan sifat perfeksionis Anda.

Mulailah dengan mengidentifikasi apa misi perusahaan Anda secara keseluruhan, dan bangun tugas-tugas yang lebih kecil dan dapat dicapai yang berfungsi sebagai batu loncatan untuk mencapai target itu. Capaian kecil itu tidak hanya akan membuat misi perusahaan lebih mudah diselesaikan dan tidak mengintimidasi, tetapi juga akan memberi Anda indikasi yang baik tentang momen tepat untuk benar-benar memulai bisnis.

Target yang realistis sangat penting saat Anda memulai bisnis sebagai usaha sampingan.

2. Fokus pada komunitas.

Jujur saja, semangat dan ketabahan hanya dapat membawa Anda hingga poin tertentu dalam bisnis, dan tanpa finansial yang stabil, bisnis akan macet serta tagihan Anda akan menumpuk. Elemen kunci di sini adalah mengidentifikasi dan membangun komunitas Anda.

Komunitas Anda harus terdiri dari beberapa kelompok - investor, mitra, dan pelanggan yang bersemangat - karena masing-masing akan membantu kesuksesan finansial Anda. Dengan mengidentifikasi orang-orang yang bersemangat dengan pekerjaan yang Anda lakukan, sistem dukungan Anda akan menguat dengan cepat.

3. Singkirkan gagasan bahwa ada keseimbangan kehidupan kerja yang sempurna.

Anda sedang bersiap untuk mencurahkan sebagian besar waktu dan tenaga Anda dalam memulai bisnis. Jadi, apa yang akan terjadi dengan kehidupan dan hubungan pribadi Anda? Jika Anda seorang wirausahawan, ada kemungkinan besar batas antara kehidupan pribadi dan profesional sudah agak kabur.

Untungnya, dengan sistem pendukung yang tepat, menjalankan bisnis tidak harus menjadi penghalang bagi kehidupan pribadi Anda. Kemampuan untuk fokus pada keluarga dan teman sekaligus menjaga penjualan tetap berjalan sangat penting. Pastikan untuk mengelilingi diri Anda dengan pasangan yang memahami perlunya keseimbangan - dan yang tidak akan membuat Anda merasa bersalah untuk menikmati perjalanan hidup Anda.

Selalu ada ketidakpastian saat memulai bisnis sendiri, atau mengejar impian apa pun yang Anda miliki. Kerentanan dan pertanyaan datang dengan setiap keputusan yang kita buat dalam hidup, tetapi yang membedakan mencapai impian menjalankan bisnis Anda sendiri, adalah kemampuan untuk terjun dan mengambil lompatan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper