Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Hal yang Harus Anda Lakukan Untuk Menjaga Perusahaan

Sisihkan anggaran untuk dukungan hukum dan membangun hubungan baik dengan pengacara.
Tips Bisnis/ilustrasi
Tips Bisnis/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kesalahan paling umum yang dilakukan pendiri perusahaan selama fase permulaan awal adalah tidak mendokumentasikan hubungan bisnis mereka dengan benar.

Keterbatasan modal dan sumber daya seringkali menyebabkan para pendiri memprioritaskan aspek lain dari bisnis mereka.

Untuk menluncurkan produk ke pasar, perusahaan biasanya mengalokasikan investasi ke R&D, inventaris, dan pemasaran.

Namun, lalai menempatkan dana untuk kontrak yang mengikat secara hukum di awal dapat membahayakan bisnis Anda nantinya.

Berikut adalah tiga cara untuk melindungi perusahaan Anda secara legal, seperti dikutip melalui Forbes, Selasa (6/10/2020).

1. Sewa pengacara.

Menemukan pengacara yang berspesialisasi dalam hukum bisnis sejak dini sangatlah penting. Jika prosesnya terasa mengintimidasi, manfaatkan jaringan bisnis, keluarga, dan teman Anda untuk referensi.

Lihatlah investasi sebagai lebih dari sekedar kebutuhan satu kali. Seiring pertumbuhan perusahaan, memiliki hubungan yang solid dengan pengacara atau firma bisnis adalah salah satu alat paling berharga yang dibutuhkan pendiri saat pertanyaan dan masalah hukum lainnya muncul.

Seorang pengacara bisnis sangat penting dalam menulis kontrak Anda, dan meninjau dokumen hukum yang Anda terima sebelum menandatanganinya.

2. Definisikan hubungan pendiri.

Pengacara bisnis yang berbasis di Los Angeles dan mitra Nolan Heimann LLC, David Schnider mengatakan bahwa masalah paling umum yang dia tangani adalah di antara para pendiri.

"Bahkan jika pemilik bisnis mendiskusikan hubungan mereka, sungguh mengejutkan betapa sering mereka tidak menuliskannya. Pada saat itu, semua orang tampaknya sepaham dan tidak ada masalah. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang melupakan detail dari kesepakatan mereka, "katanya.

Untuk menghindari situasi ini, tentukan bagaimana ekuitas akan dibagi serta klarifikasi peran dan komitmen waktu yang diharapkan dari setiap pendiri. Setelah menentukan faktor-faktor kunci, pengacara bisnis dapat membantu menyusun kontrak yang komprehensif.

3. Dapatkan hak kepemilikan.

Kecuali ditentukan dalam perjanjian tertulis, pekerjaan yang dilakukan oleh freelancer seperti desain grafis, seni, fotografi, pengkodean, pemrograman, dll. Adalah kepemilikan hak cipta mereka, bukan milik perusahaan Anda.

Jika perusahaan Anda berkembang, kontraktor mungkin kembali kepada Anda, menuntut kompensasi. Jika Anda tidak memiliki dokumen hukum, mereka memiliki hak untuk melarang dan membatasi penggunaan karya mereka.

Apakah itu teman baik, seseorang yang baru memulai atau seorang profesional berpengalaman, selalu siapkan kontrak? 

Selalu sisihkan anggaran untuk dukungan hukum dan bangun hubungan yang baik dengan pengacara bisnis yang cocok dengan Anda dan perusahaan Anda.

Definisikan hubungan bisnis sejak awal dalam perjanjian tertulis yang dibuat atau ditinjau oleh pengacara.

Bergantung pada jenis kontrak dan detail yang diperlukan, biaya hukum untuk kontrak dapat berkisar dari beberapa ratus hingga jutaan rupiah.

Investasi nominal ini adalah harga kecil yang harus dibayar untuk perlindungan terjamin bagi Anda dan aset perusahaan Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper