Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Prediksi Tren Usaha UMKM Pada 2021

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan dalam satu hari terdapat hingga 3.000 UMKM yang mendaftar jadi merchant Gojek. Meskipun demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya.
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM

Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi COVID-19 telah menyadarkan banyak orang, termasuk pelaku UMKM mengenai pentingnya membuka usaha di platform digital. Hal ini terlihat semakin banyaknya jumlah pelaku usaha yang tergabung dan mendaftar jadi merchant Gojek.

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan dalam satu hari terdapat hingga 3.000 UMKM yang mendaftar jadi merchant Gojek. Meskipun demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya.

“Gojek akan terus bekerja lebih keras lagi untuk melahirkan inovasi teknologi dan non teknologi yang membantu UMKM dari segala lini dan di setiap tahapan usaha,” ujarnya, Selasa (9/2/2021).

Sebagai salah satu cara mendukung UMKM terus melaju, Gojek membagikan sejumlah temuan menarik berdasar data internal di tahun 2020 yang diprediksi akan tetap menjadi tren usaha bagi UMKM di 2021. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tren Usaha Kuliner Rumahan Meningkat, Dessert Box dan Rice Bowl diprediksi jadi Primadona

Data Gojek menemukan bahwa usaha rumahan menjadi tren selama masa pandemi, dengan bisnis kuliner sebagai jenis usaha rumahan yang paling banyak dijalani. Dari banyaknya usaha kuliner, mie pedas, minuman mix susu segar, dimsum udang rambutan menjadi beberapa menu yang paling dicari pelanggan GoFood selama tahun 2020.

GoFood juga memprediksi dessert box dan rice bowl akan menjadi kuliner terfavorit di 2021 berdasarkan meningkatnya jumlah pencarian menu tersebut di GoFood yang meningkat menjelang akhir tahun lalu.

2. Diskon dan Pemasaran lewat Media Sosial Jadi Jurus Jitu Gaet Pelanggan Baru

Memberikan promosi lewat program diskon menjadi strategi pemasaran yang populer dipilih oleh mitra usaha Gojek untuk menggaet pelanggan. Strategi ini juga kerap diikuti dengan pemasaran di kanal media sosial untuk memperluas jangkauan. Sebanyak 42% pemilik usaha meningkatkan promosinya di media sosial.

Gojek juga sudah menyiapkan GoStore - sebuah fitur yang memudahkan pelaku usaha membuka toko online pribadi yang terintegrasi dengan media sosial.

3. Pilihan Pembayaran Non-Tunai Semakin Berkembang

Pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk mengurangi kontak fisik telah mendorong pergeseran gaya hidup konsumen menjadi serba cashless. Data dari Midtrans, payment gateway terbesar di Indonesia mencatat empat metode pembayaran nontunai yang paling berkembang di 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay. Melihat tren ini, para pelaku UMKM dapat menambah opsi metode pembayaran untuk usaha mereka agar dapat semakin bersaing di pasaran.

4. Komunitas Berperan Penting untuk Tingkatkan Kompetensi

Jejaring komunitas sesama pelaku usaha membantu mengakselerasi kompetensi bisnis para UMKM, khususnya bagi yang baru terjun ke dunia ini. Wadah yang diciptakan Gojek, seperti Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), A Cup of Moka (ACOM), Temu Midtrans, dan Bincang Biznis, membantu para mitra usaha mempelajari ilmu dan kemampuan baru dalam berdagang. Misalnya saja, 77% mitra yang baru bergabung di Gojek yang baru bergabung mengaku telah mendapatkan keterampilan berjualan online dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper