Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Way : Creativity, Innovation & Entrepreneurship

Gambar di selembar kertas ini adalah hasil dari tulisan tangan Ciputra. Itu adalah intisari atau saripati dari apa yang diyakini oleh Ciputra untuk membuat entrepreneurship terwujud.
Untuk mewujudkan usaha bisnis yang entrepreneurial maka inovasi adalah cirinya dan bukan sekadar satu atau dua inovasi saja untuk membentuknya. /Antonius Tanan
Untuk mewujudkan usaha bisnis yang entrepreneurial maka inovasi adalah cirinya dan bukan sekadar satu atau dua inovasi saja untuk membentuknya. /Antonius Tanan

Bisnis.com, JAKARTA - Pagi hari, di pertengahan Juni 2010, Ciputra menelpon saya di rumah. Ia mengabarkan bahwa dirinya sudah menggambarkan apa itu entrepreneurship. Tidak lama kemudian, selembar kertas berisi coretan Pak Ciputra tentang entrepreneurship keluar dari mesin faksimili saya.

Gambar di selembar kertas ini adalah hasil dari tulisan tangan Ciputra sendiri. Itu adalah intisari atau saripati dari apa yang diyakini oleh Ciputra untuk membuat entrepreneurship terwujud.

Gambar sederhana ini sesungguhnya merupakan sebuah gagasan yang lahir dari perenungan yang mendalam dari seorang praktisi entrepreneurship yang telah melakukan entrepreneurship selama lebih 50 tahun.

Apakah artinya?

Gambar di atas ini memperlihatkan tiga macam lingkaran yang berbeda-beda ukurannya, ada yang berukuran besar, ada yang sedang, dan ada yang kecil. Lingkaran-lingkaran yang paling kecil berada di dalam lingkaran yang sedang atau dengan kata lain lingkaran sedang itu dibangun dari sekumpulan lingkaran kecil.

Demikian juga dengan lingkaran yang besar, lingkaran terbesar yang hanya satu ini dibangun dari sekelompok lingkaran sedang. Lingkaran yang paling besar itu menggambarkan entrepreneurship, lingkaran yang sedang menggambarkan inovasi dan lingkaran yang paling kecil menggambarkan kreativitas.

Di dalam gambar di atas jelas terlihat terdapat satu lingkaran besar, 9 lingkaran sedang dan begitu banyak lingkaran kecil. Apakah artinya?

Melalui gambar ini Ciputra ingin menyampaikan bahwa untuk mewujudkan sebuah usaha bisnis yang dapat kita sebut sebagai usaha bisnis yang entrepreneurial maka inovasi adalah cirinya dan bukan sekadar satu atau dua inovasi saja untuk membentuknya.

Ketika saya bertanya apa saja yang jadi lingkaran sedang itu, Ciputra menjelaskan bahwa itu adalah fungsi-fungsi bisnis dan tindakan-tindakan strategis yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang meliputi design, production, marketing, finance, HRD & organization, connectivity & mobility, strategic alliance, serta environment & social responsibility.

Inilah yang ada di pikiran seorang Ciputra, seseorang dengan latar belakang arsitektur namun memiliki wawasan bisnis yang kaya dan luas. Ia melihat secara keseluruhan apa saja yang dapat membuat sebuah usaha bisnis itu sukses.

Ciputra ingin memperlihatkan bahwa urusan inovasi itu bukan sekadar urusan departemen desain (untuk perumahan misalnya), departemen promosi (untuk mal misalnya) atau departemen pemasaran yang memang selalu mencari yang baru.

Gagasan Ciputra adalah mengajak kita semua untuk melakukan inovasi secara lintas departemen namun semuanya teraliansi menjadi satu entrepreneurship yang greget-nya nendang banget bila kita meminjam bahasa populernya. Sesuatu yang tidak bisa ditolak pelanggan.

Mari kita sekarang tengok lingkaran-lingkaran yang paling kecil. Bagian ini seakan tersembunyi saja dan tidak kelihatan. Namun jangan lupa tanpa adanya lingkaran-lingkaran kecil itu maka lingkaran sedang tidak ada dan tanpa adanya lingkaran-lingkaran sedang maka lingkaran besar juga tidak ada. Membawa lingkaran-lingkaran kecil atau kreativitas ke dalam budaya kerja proyek adalah sangat penting.

Kita perlu mendorong setiap karyawan untuk memiliki perilaku kreatif yaitu kebiasaan mengembangkan gagasan-gagasan baru atau gagasan berbeda yang berguna. Ribuan karyawan yang kita miliki adalah aset human capital yang begitu mahal bila semua berpartisipasi menyumbangkan solusi baru.

Inilah yang terus menerus harus kita dorong, gali, dan rayakan.

Tulisan ini ingin saya tutup dengan sebuah kalimat hebat dari Linus Pauling, penemu Vitamin C sekaligus peraih dua hadiah nobel. Ia mengatakan “gagasan yang baik datangnya dari banyak gagasan”.

Nah, di sinilah peran kreativitas jadi lebih terang benderang yaitu memang untuk menghasilkan banyak gagasan baru. Menambang banyak gagasan adalah sebuah keniscayaan ketikan seluruh karyawan dilibatkan untuk menyumbang gagasan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antonius Tanan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper