Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Sukses Mark Cuban, dari Menjual Kantong Sampah hingga Jadi Miliarder Dunia

Cuban kini diestimasikan oleh Forbes memiliki jumlah kekayaan sebesar US$4,5 miliar atau setara dengan Rp64,2 triliun. Cuban juga masuk dalam Billionaires 2021 pada urutan ke 655 dan masuk dalam Forbes 400 2020 pada urutan ke 177.
Mark Cuban
Mark Cuban

Bisnis.com, JAKARTA – Mark Cuban, mengawali karir wirausahanya dimulai ketika dirinya ingin memiliki sepatu kets baru.

Pria yang lahir pada tahun 1958 ini berasal dari imigran Rusia dan Rumania dan tumbuh dalam keluarga kelas menengah Yahudi di Mount Lebanon, Pennsylvania. Kedua orang tuanya, Shirley dan Norton adalah seorang ibu rumah tangga dan ayahnya bekerja di toko pelapis mobil.

Dengan tekad ingin mendapatkan sepatu yang dia inginkan, Cuban memulai menjual kantong sampah kepada keluarga di lingkungannya. Dirinya membeli setiap bungkus dengan harga US$3 dolar dan menjualnya dengan harga US$6 dolar.

Cuban terus mencoba berbagai peluang bisnis hingga menempuh pendidikan di Universitas Indiana dan lulus pada tahun 1981 dengan gelar di bidang Administrasi Bisnis. Semasa kuliah, Cuban juga terus melanjutkan bisnis untuk membayar biaya kuliahnya.

Seusai lulus, Cuban kembali ke kampung halamannya dan memulai karirnya dalam perbankan, Merasa tidak puas, Cuban berpindah ke Dallas, Texas bersama teman-temannya. Cuban akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai penjual perangkat lunak komputer, namun kemudian dipecat.

Dikarenakan Cuban kembali menganggur, Cuban memulai bisnis kembali hingga akhirnya membangun daftar klien yang mengesankan. Cuban menjual bisnisnya pada tahun 1990 seharga US$6 juta dan memutuskan untuk pensiun dini.

Namun pada tahun 1995, Cuban merasa gelisah dan memulai mencari berbagai peluang bisnis baru. Akhirnya, seorang pria bernama Christopher Jaeb mendekati Cuban pada bisnisnya yakni menyediakan layanan online yang menayangkan berbagai acara olahraga.

Cuban dan Todd Wagner, sesama alumni Universitas Indiana, akhirnya membeli sebagian besar saham Jaeb dari bisnisnya dan menamainya Broadcast.com pada tahun 1998. Pada tahun yag sama, perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang merupakan kesuksesan total. Banyak karyawan Broadcast.com menjadi jutawan pada hari perusahaan itu terdaftar serta Cuban dan Wagner bersama-sama menjadi miliarder. Kemudian setelah sembilan bulan go public, Yahoo mengakuisisi Broadcast seharga US$5,7 miliar.

Pada tahun 2000, Cuban membayar US$280 juta untuk tim bola basket "Dallas Mavericks" yang menurut Forbes dapat bernilai sekitar US$2,4 miliar. Cuban juga memiliki jaringan teater Landmark Theaters, aplikasi pesan pribadi Cyber Dust dan perusahaan pakaian yang disebut Three Commas.

Cuban juga dikenal sebagai “Shark Tank” yakni memiliki peran sebagai Hiu di acara televisi. Dirinya juga telah menginvestasikan kurang daru US$20 juta di lebih dari 80 usaha kecil di acara itu, sejak bergabung dengan program ini pada tahun 2012.

Selain itu, Cuban juga bergabung dengan investor baru dalam membuat Fireside, yakni platform milik Clubhouse dengan fitur perekaman. Fireside akan diluncurkan pada tahun 2021. Selain itu, Cuban juga menjadi investor awal dalam aplikasi perbankan yang didukung SPAC senilai US$4 miliar.

Cuban kini diestimasikan oleh Forbes memiliki jumlah kekayaan sebesar US$4,5 miliar atau setara dengan Rp64,2 triliun. Cuban juga masuk dalam Billionaires 2021 pada urutan ke 655 dan masuk dalam Forbes 400 2020 pada urutan ke 177.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper