Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Membuat Proposal Usaha Makanan? Simak Hal-hal yang Perlu Dicantumkan!

Berikut ini cara membuat proposal untuk pengembangan usaha makanan Anda.
Ilustrasi usaha makanan /Xinhua-Li Mengxin
Ilustrasi usaha makanan /Xinhua-Li Mengxin

Bisnis.com, JAKARTA - Jika ingin mengembangkan bisnis kuliner atau mencari investor untuk membantu mengembangkan usaha makanan Anda, hal yang penting diperhatikan adalah merancang bisnis secara matang.

Dalam proposal, Anda dapat menjelaskan mengenai konsep bisnis secara keseluruhan dan tentunya melalui proyeksi ataupun observasi Anda terhadap pasar.

Perlu diketahui bahwa beberapa calon investor mungkin saja tidak terlalu tertarik dengan konsep Anda, dan lebih mengutamakan proyeksi keuangan Anda. Namun hal ini bukan berarti bahwa Anda akan menyepelekan konsep yang harus dipersiapkan, karena konsep dapat menjadi peluang.

Dengan membuat format proposal standar bisnis, maka Anda secara tidak langsung dapat memberitahu pihak yang berkepentingan bahwa Anda tahu dalam membuka dan mengoperasikan sebuah bisnis usaha makanan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kerangka proposal yang telah dilansir dari berbagai sumber dan telah Bisnis rangkum, yakni sebagai berikut.

1. Latar Belakang

Dalam latar belakang, Anda dapat menjelaskan mengenai sejarah, motivasi, atau melihat dari hasil riset yang Anda lakukan, contohnya melihat dari peluang kebiasaan masyarakat Indonesia, makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, menciptakan inovasi baru, dan lainnya.

2. Visi Misi/Tujuan

Anda dapat mencantumkan tujuan Anda, ataupun visi misi Anda. Hal ini membantu para pembaca mengetahui target Anda kedepannya dan mengetahui potensi bisnis Anda untuk kedepannya.

3. Jelaskan profil makanan / konsep

Dalam bagian ini, Anda dapat menjelaskan makanan yang Anda jual dengan lebih detail. Anda dapat menjelaskan potensi makanan Anda, inovasi Anda, keunikannya dan lainnya. Anda juga dapat menjelaskan konsep Anda, seperti makanan tersebut sesuai dengan target market Anda dan lokasi secara spesifik. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Halaman Selanjutnya
    Matangkan konsep
    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper