Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SANG TAIPAN: Richard Li, Orang Kaya Hong Kong Bos FWD Group

Berikut profil Sang Taipan Richard Li. Orang Kaya Hong Kong sekaligus Bos asuransi FWD Group.
Pemilik FWD Group Richard Li/Genesis Block HK
Pemilik FWD Group Richard Li/Genesis Block HK

Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini, miliarder pendiri FWD Group Richard Li berhasil melakukan penambahan modal dengan private placement senilai US$1,4 miliar untuk mencatatkan saham perdana atau IPO di bursa Hong Kong.

FWD Group merupakan salah satu kepanjangan tangan dari bisnis Pacific Century Group (PCG), perusahaan investasi yang dibangun pada 1993 yang berperan sebagai perusahaan induk dengan sejumlah aksi akuisisi penting. Perusahaan bergerak di berbagai bidang seperti teknologi, media, telekomunikasi, properti dan layanan keuangan.

Sebaliknya, FWD didirikan pada 2013 oleh Li setelah melakukan akuisisi senilai US$277 juta terhadap bisnis manajemen aset AIG Investments dan mengubah namanya menjadi PineBridge Investment pada 2010. Ayahnya menyediakan US$2 miliar untuk mendanai pendirian perusahaan asuransi FWD Group.

Perusahaan asuransi itu menunjukkan pertumbuhan yang moncer, terutama di Singapura, Hong Kong, Jepang, dan wilayah Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia, FWD bukan yang terbesar di Asia.

Kendati sudah sukses di sektor keuangan dan telekomunikasi, bisnis Richard Li sebenarnya berawal dari sektor media pertelevisian. Dia memulai dengan Star TV yang merupakan saluran TV kabel melalui satelit pertama dari Asia pada 1991 dengan uang US$400 juta dari ayahnya.

Setelah 2 tahun, Li menjual perusahaan tersebut kepada News Corp., Rupert Murdoch seharga US$950 juta. Uang itulah yang menjadi modal Li untuk membangun PCG.

Li kemudian membeli Cable & Wireless HKT pada 2000. Setelahnya, barulah akuisisi beruntun yang membuat bisnisnya menggurita dimulai.

Li yang merupakan pemegang paspor Kanada dan tinggal di Hong Kong, masuk dalam jajaran orang terkaya ke-483 versi Bloomberg Billionaire Index dengan total kekayaan US$5,98 miliar.

Kekayaan Li berasal dari saham mayoritasnya di FWD Group sebesar 84 persen saham berdasarkan prospektus penawaran umum perdana pada 2021.

Dia juga menguasai 90% saham di Pacific Century Regional Developments, perusahaan holding investasi yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini juga menguasai saham di PCCW yang mengelola HKT Trust & HKT.

Menurut laporan tengah tahun pada 2021, Li juga memiliki 8 persen saham PCCW secara langsung dan melalui perusahaan induk termasuk Pacific Century Group dan 1 persen HKT secara langsung. Saat ini, Li memegang saham mayoritas di PineBridge Investments.

Rencana FWD melantai di bursa Hong Kong menjadi kelanjutan ambisi Li setelah targetnya mendaftarkan sahamnya di bursa AS tersandung oleh meningkatnya kegelisahan regulator atas tindakan Pemerintah China.

Dengan pencatatan di Hong Kong, perusahaan akan mencapai valuasi hingga US$9 miliar, yang akan menyiratkan sekitar 1,2 hingga 1,3 kali embedded value (EV). Saat ini, FWD masih mempertimbangkan IPO di AS yang akan menghargai perusahaan sekitar US$13 miliar.

Bisnis FWD tumbuh 45 persen pada paruh pertama 2021 dibandingkan dengan tahun lalu. Pada kuartal III/2021, metrik kunci profitabilitas menunjukkan pertumbuhan lebih dari 20 persen secara tahunan. Adapun pundi-pundi bisnis PCG lain, yakni provider telekomunikasi HKT menghasilkan 32,4 miliar dolar Hong Kong setara US$4,2 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper