Bisnis.com, JAKARTA - Di bulan puasa ramadan, salah satu peluang bisnis yang bisa Anda geluti dan menjanjikan adalah katering baik untuk menu berbuka atau saat sahur.
Hal ini lantaran akan membantu para mahasiswa, orang-orang yang bekerja, atau orang lainn yang tidak sempat untuk mempersiapkan makanan.
Untuk itu, maka Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencoba bisnis katering menu puasa.
Agar lebih sukses, berikut beberapa hal yang dapat Anda ketahui, sebelum memulai bisnis katering di bulan ramadan:
1. Memiliki kemampuan atau pengetahuan mengenai kuliner
Dalam berbisnis katering, maka Anda perlu memiliki minat dan juga pengetahuan di bidang ini. Hal ini akan membantu untuk mengetahui makanan yang cocok saat berbuka puasa, makanan yang ditunggu atau disukai di bulan puasa, cara mengolah dan lain-lainnya.
Selain itu dengan memahami dunia kuliner, maka Anda juga mengetahui celah apa yang dapat Anda manfaatkan, untuk bersaing dengan kompetitor.
2. Tanyakan makanan apa yang diinginkan oleh pembeli
Pada saat waktu tertentu, Anda sesekali dapat bertanya kepada konsumen mengenai menu apa yang mereka inginkan. Anda tidak perlu menerima atau mengharuskan membuat menu tersebut, namun dapat menjadi masukan atau inspirasi ide untuk kedepannya.
Baca Juga
2. Berikan paket tertentu
Anda dapat menawarkan paket tertentu kepada pelanggan. Hal ini seperti memberikan diskon kepada pelanggan setia, ataupun untuk paket dalam sebulan penuh. Hal ini dapat membantu membuat pelanggan merasa tidak bosan.
3. Menawarkan jasa kirim
Akan lebih lengkap jika Anda juga membuka jasa kirim, untuk langsung mengantarkan makanan di depan rumah pelanggan Anda. Hal ini membantu memberikan kepraktisan kepada pelanggan.
4. Tawarkan harga yang sesuai
Dalam berbisnis, tentu Anda membutuhkan pelanggan. Untuk itu, Anda perlu memasang harga yang sesuai dengan segmentasi para pelanggan Anda, sehingga katering Anda ramai dibeli.
Untuk perkiraan modal sendiri, Anda dapat memulai kurang dari Rp1 juta hingga Rp3 juta. Hal ini bergantung dengan jenis menu, berapa banyak menu, hingga berapa jumlah atau kuota yang dapat Anda buka.
Bahkan, Anda juga dapat menerapkan sistem pembayaran di awal, untuk menambah modal.
Anda juga bisa mengeluarkan modal untuk pemasaran, seperti memasarkan iklan ataupun untuk transportasi. Namun opsi ini akan lebih murah jika Anda mencoba untuk memasarkan lewat media sosial, memasarkan secara organik, atau memanfaatkan kendaraan yang Anda telah miliki sebelumnya.
Pastikan Anda menjual sesuai dengan kemampuan Anda dan dengan target pasar Anda. Jangan lupa untuk melakukan observasi agar bisnis Anda menjadi lebih laku dan lancar.