Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Buka Usaha Warung Sembako agar Laris Manis

Ini persiapan dan hal yang harus dilakukan jika Anda mau buka usaha warung sembako
Ilustrasi kios Warung/Warung Pintar
Ilustrasi kios Warung/Warung Pintar

Bisnis.com, JAKARTA - Membuka usaha warung sembako bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan, ditambah jika usaha ini berada di lokasi yang padat penduduk.

Meskipun terlihat mudah dan selalu dicari masyarakat, namun memulai sebuah usaha warung sembako tidak bisa sembarangan. Apalagi, mengingat ketatnya persaingan di mana banyak pengusaha yang memilih membuka usaha warung sembako antar daerah. Sehingga, Anda harus memahami hal-hal yang perlu disiapkan agar usaha warung sembako Anda tetap laris.

Berikut Bisnis telah merangkum beberapa tips yang bisa dapat Anda terapkan untuk menjalankan usaha warung sembako yang menguntungkan. Simak ulasannya

1. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar menjadi hal yang penting ketika Anda akan membuka usaha warung sembako. Adapun, aspek yang perlu Anda cermati adalah soal tingkat persaingan, di mana Anda harus mencari adanya kemungkinan persaingan dengan bisnis serupa atau toko yang lebih modern seperti minimarket dan supermarket, lalu amati jenis dagangan apa yang menjadi andalannya.

Kemudian, lokasi usaha juga harus strategis dan dilewati oleh banyak orang, serta tingginya daya beli masyarakat membuat peluang usaha warung usaha sembako Anda ramai makin besar.

Perilaku konsumen juga harus Anda amati untuk mengetahui jenis barang dan kebisaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Dari sana, Anda dapat menemukan solusi dan langkah terbaik untuk menyiasatinya.

2. Persiapkan Modal

Jika Anda membuka bisnis warung sembako di depan rumah maka Anda bisa menekan biaya awal, karena garasi rumah atau halaman, bisa Anda jadikan lokasi usaha. Anda tinggal menyiapkan meja, etalase, rak, dan lain-lain.

Namun, jika Anda berencana akan membuka bisnis warung sembako di lokasi lain yang ramai maka dana yang dibutuhkan pastinya juga lebih banyak. Beberapa lokasi pilihan, misalnya seperti dekat pemukiman, pasar tradisional, kawasan kontrakan, dekat sekolah, ataupun dekat perkantoran.

3. Cari Supplier yang Tepat

Selain mencari supplier yang menawarkan harga paling murah dan barang-barangnya berkualitas. Anda juga harus memilih supplier yang mudah untuk diajak berkomunikasi agar usaha Anda tetap lancar ke depannya.

4. Layani Pembeli dengan Baik

Meskipun hanya warung sembako kecil-kecilan, Anda juga harus mengutamakan layanan, agar banyak pelanggan yang akan kembali ke warung Anda. Berdasarkan iFranchise, memiliki karyawan yang ramah serta cekatan juga bisa menjadi aset penting. Hal tersebut dapat membangun hubungan akrab dan membangun kesan baik. Anda juga bisa memberikan layanan pesan antar ke rumah para pelanggan untuk jenis barang gas elpiji atau galon air mineral.

5. Perhatikan Stok Dagang

Ketika Anda membuka usaha warung sembako, maka Anda perlu untuk menjaga stok agar warung Anda selalu bisa diandalkan oleh pelanggan. Anda tidak perlu membeli semua produk sembako. Anda bisa memperhatikan pola pembelian pelanggan. Ini akan membantu Anda mengevaluasi barang apa yang harus Anda fokuskan.

Karena itu, intinya adalah menyediakan akses ke kebutuhan dasar, dan membuat pelanggan Anda nyaman. Pelanggan Anda akan lebih rela mengeluarkan uang ketika mereka merasa dapat mengambil apa yang mereka butuhkan dengan nyaman dari toko Anda.

6. Perhatikan Tata Letak Toko

Tata semua barang-barang yang ada di toko dengan rapi dan menarik. Selain untuk menarik minat konsumen juga memudahkan pembeli untuk menjangkau barang-barang tersebut. Anda juga perlu menempatkan produk Anda di konter kasir. Misalnya, rokok, korek api, baterai, bahkan mainan.

7. Lakukan Promosi

Melansir dari Truic, untuk warung sembako Anda bisa memasang spanduk atau papan nama yang jelas dan terlihat di sekitar toko guna membantu menarik perhatian pelanggan. Tak hanya itu, Anda juga harus memanfaatkan media sosial dan menawarkan beberapa bentuk program loyalitas. Misal, pemberian kupon atau diskon.

Hal tersebut tentu bisa menjadi dorongan bagi pelanggan untuk memilih datang ke toko Anda lebih sering dibanding toko lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper