Bisnis.com, JAKARTA – Bagi Anda yang berkeinginan untuk mulai menjalankan suatu bisnis, tetapi masih merasa bingung dan memiliki keraguan-keraguan tertentu. Simak 7 tips cara memulai bisnis dari Jack Ma.
Siapa yang tak mengenal Jack Ma. Ya, seorang multi-miliarder terkenal yang merupakan pendiri Alibababa. Perjalanan hidupnya di dunia bisnis sudah tidak diragukan lagi.
Kisah hidup Jack Ma dinilai sangat menginspirasi. Bagaimana tidak, pasalnya dia merupakan salah satu tokoh sukses yang telah banyak berjuang di awal karirnya. Bahkan, dia dikabarkan pernah berkarir sebagai seorang pemandu wisata, guru, serta dikatakan pernah mengalami kegagalan sebanyak tiga kali ketika mengikuti ujian semasa pendidikan.
Kisah itulah yang kemudian menjadikan orang-orang menyoroti kehidupannya. Akhirnya banyak diantara mereka yang percaya bahwa orang miskin itu berhak dan bisa menjadi orang kaya.
Simak 7 cara untuk memulai bisnis yang disarankan oleh Jack Ma:
1. Ubah keluhan orang menjadi peluang
Pada beberapa waktu lalu, Jack Ma mengatakan bahwa 80 persen industri di China itu menghadirkan peluang bisnis, terutama yang berkaitan dengan lingkungan.
Dengan begitu, pendiri Alibaba ini menyarankan kepada para calon pebisnis agar mulai mengawasi kondisi industri lokal. Cari tahu juga apa yang saat ini sedang dikeluhkan oleh masyarakat.
Menurutnya, dengan begitu mungkin Anda dapat lebih mudah menemukan ide bisnis apa yang cocok dan lebih menjanjikan.
Cara ini juga dilakukan Jack Ma saat menciptakan Alibaba. Sebab, pada saat itu, tidak ada bir China yang muncul ketika dia sedang mencari produk bir di internet. Sejak saat itulah dia mulai dikenal karena memperkenalkan layanan, seperti Alipay, yang ternyata mampu memenuhi kesenjangan besar dalam perekonomian negaranya.
2. Perhitungkan masa depan
Tips bisnis dari Jack Ma setelah menganalisis apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat di kehidupan saat ini adalah melihat dan memperhitungkan masa depan.
Dalam hal ini, Jack Ma bertaruh pada Kecerdasan Buatan (AI). Dia mengungkapkan bahwa di masa depan tenaga manusia cenderung tidak lagi dibutuhkan. Menurutnya, mesin-mesin dan robotlah yang akan menggantikan tenaga manusia.
“Gelombang baru akan datang. Pekerjaan manusia akan diambil alih oleh mesin ”kata Ma.
3. Tingkatkan produk dan layanan Anda
Pengusaha Cina ketika mengelola bisnis, umumnya mereka akan mengutamakan dan mendengarkan umpan balik dari para pelanggan dan karyawan.
Dengan mendengarkan masukan atau saran, maka ini akan membantu dalam mengumpulkan ide untuk meningkatkan produk dan layanan bisnis Anda.
Hal yang sama juga berlaku untuk brand yang memasarkan produknya lewat media sosial. Biarkan para costumer memberikan rating pada produk Anda. Pahami apa yang dikomentari, dibagikan, disukai, disimpan, oleh pelanggan. Kemudian bangun strategi seputar apa yang telah Anda pelajari.
4. Jangan takut bersaing
Business Insider membagikan apa yang dikatakan Jack Ma dalam buku Alibaba oleh Liu Shiying dan Martha Avery.
Jack Ma mengatakan bahwa menjadi seorang pebisnis itu berarti tidak boleh takut untuk bersaing. Menurutnya, justru pebisnis itu harus bermentalkan baja. Tidak boleh takut dengan siapapun, meskipun lawan yang harus dihadapi itu jauh lebih besar.
5. Hindari memulai bisnis dengan teman
Cara ini perlu dilakukan bukan semata-mata untuk menghindari risiko pertengkaran dengan teman Anda di masa depan. Melainkan untuk menemukan seseorang yang nantinya dapat menjadi tempat berbagi beban dan kegembiraan dalam berbisnis.
Dengan begitu, orang itu umumnya harus memiliki visi dan keuletan yang sama. Pada kenyataannya, orang itu biasanya akan diperoleh dari luar lingkaran pertemanan Anda.
6. Bertekad
Bagi Jack Ma, seorang pebisnis itu harus bertekad dan keras kepala. Kenapa? karena bisa jadi, hanya akan ada satu orang saja yang nantinya dapat percaya bahwa ide yang Anda punya itu akan berhasil.
Meskipun demikian, situasi yang seperti ini tentu bukanlah suatu isyarat bahwa Anda harus berhenti. Justru harus bertahan.
Sama halnya dengan Jack Ma, dia tidak menyerah pada keinginannya untuk membuat bisnis berbasis internet, meskipun hanya satu dari 24 temannya yang menganggap bahwa idenya itu bagus dan layak untuk diwujudkan.
7. Tetap penasaran
Cara ini merujuk pada kalimat Steve Jobs. Namun, Jack Ma juga mungkin memiliki kutipan yang serupa untuk menyemangati hidupnya.
Singkat cerita, pada tahun 1994, ketika dia saat itu tengah berusia 30 tahun, dia mencoba menjelaskan rencananya kepada kepala pendidik, yang merupakan lulusan Stanford, serta ke beberapa teman lainnya. Tapi mereka juga tidak mengerti. Kemudian akhirnya Jack Ma memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri dan melanjutkan untuk membangun perusahaan internet.
Dua percobaan yang pertama tidak berjalan dengan baik, sedangkan yang ketiga sukses menjadi perusahaan besar, yang sekarang ini kita kenal dengan Alibaba.