JAKARTA: Indonesia masih butuh 4,8 juta orang wirausahawan atau 2% dari keseluruhan penduduk untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal. Jiwa wirausaha masyarakat dinilai perlu untuk dibangkitkan.
Indonesia Country Manager Freelancer.com Helma Kusuma mengatakan caranya adalah dengan membagi cerita menarik dalam hal pekerja lepas (freelancer) dan wirausaha.
"Kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang. Sehingga muncul pebisnis dan freelancer untuk bangkit. Mereka menjadi berani, membuka pandangan para profesional di Indonesia untuk lebih bebas," katanya, Senin (4/2/2013).
Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menunjukan hanya 17% dari puluhan ribu lulusan perguruan tinggi yang tertarik untuk menjadi pebisnis. Jumlah wisausahawan Indonesia tercatat hanya 1,56% dari total penduduk.
Angka ini jauh tertinggal dari Singapura (7%) dan Malaysia (5%).
Dia menambahkan biasanya masyarakat Indonesia takut untuk memulai suatu bisnis karena masalah modal. Namun, dengan menjadi pekerja lepas terlebih dahulu maka bisa dijadikan alternatif pemasukan.
Selain itu, lanjutnya, dengan menjadi pekerja lepas orang dapat meminimalisir risiko yang dihadapi saat berwirausaha. Selain itu juga dapat menjadi sarana pembelajaran.
Bila dibandingkan dengan bekerja formal, pekerja lepas ini dapat memilih proyek apapun yang sesuai dengan kemampuan dan keinginannya. (ra)
WIRAUSAHA: Indonesia butuh 4,8 juta pengusaha pemula
JAKARTA: Indonesia masih butuh 4,8 juta orang wirausahawan atau 2% dari keseluruhan penduduk untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal. Jiwa wirausaha masyarakat dinilai perlu untuk dibangkitkan. Indonesia Country Manager Freelancer.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium