Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan harga Bitcoin yang tengah meroket, kepemilikan Bitcoin milik Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, telah melampaui US$100 miliar. Hal itu membawanya bisa masuk di antara 20 orang terkaya di dunia jika dia nyata dan hidup.
Menurut data dari Timechainindex, dompet Patoshi yang disebut milik Satoshi terkait dengan penambangan Bitcoin awal dari 2009 hingga 2010, telah berisi lebih dari 1,12 juta BTC.
Dengan lonjakan Bitcoin baru-baru ini menjadi US$93.400, kepemilikan ini bisa membawanya menyaingi kekayaan di Daftar Orang Terkaya Forbes.
Saat ini bernilai sekitar US$102 miliar, dompet Patoshi mewakili sekitar 5,68% dari total pasokan Bitcoin. Kepemilikan yang signifikan ini mengangkat kekayaan bersih Satoshi Nakamoto mendekati tokoh-tokoh terkemuka seperti Michael Dell dan Bill Gates, yang masing-masing terdaftar dengan kekayaan bersih sebesar US$110,2 miliar dan US$105,2 miliar.
Satoshi sendiri sekarang sudah melampaui salah satu pendiri Binance CZ dengan kekayaan sebesar US$62,6 miliar dan sedikit di atas pemimpin perusahaan swasta India, Mukesh Ambani, dengan kekayaan sebesar US$99,7 miliar.
Meski misterius, kita semua tahu bahwa Nakamoto adalah pencipta Bitcoin. Fakta ini berdasarkan white paper Bitcoin yang terkenal, “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System,” yang diterbitkan secara daring pada Oktober 2008.
Baca Juga
Nakamoto adalah penulis white paper tersebut, yang memaparkan teori dan struktur operasi sistem pembayaran Bitcoin.
Pada Februari 2009, Nakamoto membuat papan pesan daring pertama yang didedikasikan untuk mata uang kripto, di forum P2P Foundation.
Pada 2021, setidaknya sudah ada 1 juta penambang Bitcoin memverifikasi data yang membentuk blockchain Bitcoin. Namun, 1 juta penambang tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah total pemegang Bitcoin, yang diperkirakan lebih dari 100 juta orang.
Saat ini, Bitcoin adalah mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalahkan semua mata uang kripto utama lainnya seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), dan masih banyak lagi.
Kenaikan harga Bitcoin belakangan ini mengikuti peristiwa pasar terkini, termasuk hasil pemilihan presiden AS. Kinerja aset digital telah mengintensifkan diskusi tentang aset tersebut sebagai sarana investasi alternatif.
Meskipun identitas Satoshi Nakamoto masih belum diketahui, implikasi finansial dari dompet Patoshi sudah jelas dan kekayaan yang terkumpul menyoroti pertumbuhan Bitcoin sejak awal serta menempatkan penciptanya di antara jajaran elit pemegang kekayaan global.