JAKARTA: Sedikitnya delapan dari target 20 gerai Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) sudah beroperasi di pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Kuala Lumpur sejak ekspansi ke negri jiran itu Mei 2012 lalu. Industri jasa kuliner Indonesia ini juga meraih penghargaan dari Junior Chamber International (JCI) & United Nation Global Compact, Malaysia. "Alhamdulilah 8 gerai kebab sudah di buka dan akan terus di buka dengan target 20 gerai (outlet) pada 2013. Master franchaise di sini sudah membuka gerai di shopping mall terkemuka dan daerah wisata seperti Tesco, Syah Alam, University of Malaya, Kelana Jaya, Damansara, The Curve, Summit, Central Market dan Minus," kata Nilamsari, Direktur Pemasaran PT. KTBR.Dia mengaku bahagia karena belum genap beroperasi empat bulan di Malaysia, pihaknya telah mendapatkan penghargaan dari Junior Chamber International (JCI) & United Nation Global Compact, untuk Kelas Sektor Industri, Kategori Waralaba Sosial."Sejak Mei 2012 kami sudah buka di Malaysia dan kantor master franchaise di sana sudah menyerap sedikitnya 15 orang terdiri dari 5 staff dan 10 operator, belum termasuk tenaga kerja di tiap outlet. Alhamdulilah keberadaan KTBR mendapatkan apresiasi karena cepat menyerap tenaga kerja dan respons positif dari masyarakat Malaysia," ujarnya.Nilamsari mengatakan, suaminya Hendy Setiono - Presiden Direktur KTBR menerima penghargaan itu September lalu di Kuala Lumpur. Penyerahan penghargaannya sendiri berlangsung di Istana Hotel Golden Horses, Kuala Lummpur disaksikan Dato' Raja Nong Chik bin Datuk Zainal Abidin, Menteri Kesejahteraan Wilayah Federal dan Perkotaan.Penilaiaannya a.l atas kerja keras dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, layanan pada industri lokal dan perdagangan serta mengacu pada kegiatan bisnis perusahaan dan penekanan khusus pada kategori waralaba sosial.Dari kegiatan usaha, kinerja keuangan, dan setelah dipertimbangan oleh majelis hakim di Malaysia, KTBR telah terpilih sebagai pemenang penghargaan untuk nominasi Perusahaan Paling Bertanggung Jawab Sosial 2012.
"Dengan penghargaan bergengsi ini, harapannya agar kami akan lebih meningkatkan citra merek perusahaan dan dapat mendorong inisiatif perusahaan pada tanggung jawab sosial ke tingkat yang lebih tinggi lagi," jelas Nilam.Keberadaan gerai Baba Rafi dan penghargaan yang diterima dari negeri tetangga adalah salah satu pembuktian bahwa produk lokal Indonesia pun bisa menembus pasar internasional. Juni lalu KTBR juga mulai buka di Filipina.Untuk pasar Malaysia, pihaknya sepakat bekerja sama dengan Affandy Oh, Chief Executive Officer Inky Sdn Bhd , sebagai pemegang master franchise (MF) produknya di Malaysia.Pihaknya kini bersama calon Master Franchaise di Thailand dan Singapura juga tengah melakukan persiapan untuk membuka gerai Kebab Turki Baba Rafi pula pada 2013 di kedua Negara itu. PT Baba Rafi Indonesia menaungi beberapa produk kuliner seperti Roti Maryam Aba-Abi, Nasi Goreng Kebab Baba Rafi, dan Chicken Kebab Baba Rafi. Selain itu Hendy juga menjadi direktur PT Piramida Zahira (Piramizza), dan PT Panen Raya Indonesia (ayam bakar Mas Mono).Di dalam negri, waralaba yang telah memiliki 850 gerai ini optimitis dalam lima tahun ke depan, Baba Rafi siap menargetkan pembukaan hingga 4.000 gerai di Indonesia.(faa) Foto: Wirausaha.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
