Bisnis.com, JAKARTA -- Pengusaha dan miliarder Mark Cuban memprediksikan siapa sosok yang akan menjadi triliuner dalam dolar AS pertama di dunia. Bukan Elon Musk, orang terkaya saat ini.
Dalam podcast High Performance yang dilansir The Man's Journal, Cuban memang tidak menyebutkan nama orang tertentu untuk prediksinya.
Namun, mantan bintang Shark Tank itu mengatakan bahwa menurutnya seorang wirausahawan yang memiliki ide tepat yang melibatkan kecerdasan buatan akan menjadi triliuner pertama.
Cuban bahkan mengatakan bahwa itu bisa jadi "seseorang di ruang bawah tanah", jadi perhatikan jika Anda seorang pria di ruang bawah tanah yang sedang bermain-main dengan AI.
"Teknologi berubah begitu cepat. Seseorang akan menemukan cara baru untuk memanfaatkannya dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya," kata Cuban tentang AI.
Dia menjelaskan bahwa semua hal ini berubah setiap hari, dari awal mula ada komputer, berkembang lewat jaringan, kemudian mengawali hadirnya internet, ke ponsel, ke jaringan 5G, selalu ada sesuatu yang lebih besar dan lebih baik yang diciptakan oleh seorang pengusaha yang inovatif.
Namun, AI mengerdilkan semua itu, hingga kini belum terlihat siapa yang terbaik atau paling gila dari apa yang dapat dilakukannya.
"Dan saya pikir AI tidak hanya akan menciptakan seorang triliuner, tetapi juga bisa jadi hanya satu orang di ruang bawah tanah. Begitulah gilanya AI,” ungkapnya.
Saat ini, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk memegang gelar orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$402 miliar, menurut Forbes.
Namun, menurut laporan Oxfam memproyeksikan bahwa Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Oracle Larry Ellison, CEO Meta Mark Zuckerberg, dan CEO LVMH Bernard Arnault beserta keluarganya dapat menjadi triliuner dalam dekade berikutnya.