Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi salah satu perusahaan Online Travel Agent (OTA) terbesar di Indonesia, Tiket.com sudah berdiri selama 14 tahun. Kini, perusahaan ini juga memperkenalkan pemimpin barunya.
Hadir pada konferensi pers tiket.com aNEWversary (05/08), Dimas Surya Yaputra secara resmi diperkenalkan sebagai Co-Founder & CEO, tiket.com.
Dalam kesempatan tersebut, Dimas membagikan perjalanan tiket.com selama 14 tahun terakhir, dari tim kecil di sebuah rumah hingga bertahan melewati masa pandemi, hingga kini tumbuh menjadi platform perjalanan dan gaya hidup digital yang dicintai.
"Dulu kami memulai hanya bersama 6 orang di sebuah garasi rumah. Kemudian kami anak-anak kecil, waktu 2011 itu masih umur 20-an, mengetuk satu persatu maskapai, hotel, dan lainnya untuk memperkenalkan diri sebagai agen. Sekarang Tiket.com sudah bisa bertumbuh 14 tahun dan bahkan bisa punya lebih dari 1.200 karyawan," kenangnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Dimas dan juga Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa juga mengenang bagaimana Tiket.com bisa bertahan selama 14 tahun, dan sudah berkembang dari perusahaan rintisan atau start-up kecil, hingga sekarang menjadi perusahaan besar.
"Sempat jatuh bangun, bahkan saat pandemi penjualan hampir mencapai 0, tapi kami kerahkan semuanya bagaimana memuaskan pelanggan. Kini kami bukan lagi sekadar menjual produk perjalanan, tapi juga mengantarkan kebahagiaan di setiap proses, mulai dari perencanaan, pembelian, hingga perjalanan banyak orang,” ujar Dimas.
Baca Juga
Profil Dimas Surya Yaputra
Didapuk menjadi CEO Tiket.com, Dimas Surya Yaputra merupakan lulusan pendidikan di bidang Keuangan Korporat Global di Universitas Pelita Harapan.
Dia mulai berbisnis dengan mendirikan situs lelang daring Swinde pada tahun 2009, saat masih kuliah. Sayangnya, dia terpaksa menutup Swinde setahun kemudian.
Setelah lulus pada tahun 2011, dia kemudian bergabung dengan Wenas Agusetiawan untuk mendirikan beberapa usaha rintisan, seperti Tiket.com, sebuah perusahaan peta jalan Bouncity Network, dan buku elektronik WayangForce.
Mereka kemudian meninggalkan Bouncity dan WayangForce untuk fokus mengembangkan Tiket.com, dengan Dimas mengawalinya sebagai Chief Commercial Officer.
Memimpin Tiket.com di tahun ke-14, Dimas berharap ke depan Tiket.com bisa membuat para pelanggannya puas dan senang selama menggunakan aplikasi, baik untuk perencanaan perjalanan, hingga saat melakukan perjalanan itu sendiri.
"Kemudian Tiket.com bisa menaikkan standar pelayanan juga, bekerja sama dengan berbagai partner yang juga luar biasa untuk bisa mencapai cita-cita itu. Memastikan semua orang senang memakai layanan kami," ungkapnya.