JAKARTA: Pengusaha agar memiliki daya cipta untuk menciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang. "Jadilah pengusaha kaya yang merintis usaha secara bertahap dan mengikuti etika. Pakailah daya cipta untuk menciptakan peluang usaha," ungkap Ciputra di hadapan peserta Ultimate Property Entrepreneur & Investor Show 2012 di Universitas Atmajaya, Sabtu (20/10/2012).
Menurut dia, pihaknya aktif menularkan entrepreneurship karena mengajarkan seseorang menjadi kaya secara bertahap dengan etika yang mengandalkan daya cipta dan kreativitas.
"Mau kaya secara instans lewat stock market silahkan. Tapi saya pilih kaya dengan cara mulia, mengubah rongsokan menjadi emas sehingga kawasan Ancol yang dulu dikenal sebagai tempat jin buang anak sekarang malah jadi tempat manusia bikin anak," katanya berseloroh dihadapan sekitar 500 undangan.
Ciputra mengatakan dia selalu berprinsip harus ada tiga manfaat dalam menjalankan proyek menciptakan kota- baru, baik di dalam maupun luar negeri.
Pertama, ada kepuasan dalam mencipta. Kedua, hasilnya berguna bagi masyarakat banyak. Ketiga,proyeknya mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak.
"Tiga grup perusahaan properti yang saya bangun kini punya net assets senilai Rp67 Triliun, memperkerjakan 15.000 orang dan bayar pajak sedikitnya Rp1 triliun/tahun. Kalau saya pilih kaya dari bermain di bursa saham (stock market) maka saya kaya untuk diri sendiri," kata Ciputra.
Proses daya cipta dicontohkan dari pengalamannya lima belas tahun lalu ke Hanoi. Pada pemerintah setempat yang minta bantuannya membangun kota, Ciputra minta 300 ha tanah di dalam kota.
"Saya yakinkan mereka dengan proposal kota dengan standar internasional. Bahkan bagian kota juga mencakup tempat para investor asing tertarik untuk menanamkan modal di Vietnam. Bukan hal yang mudah meyakinkan negara yang masih dikuasai penguasa partai komunis tapi dengan visi ke depan dan daya cipta, kota Ciputra international City di negara itu sudah terwujud," ungkapnya.
Wawasan (visi) yang jauh ke depan akan mendorong pengusaha menciptakan peluang usaha bukan hanya sibuk mencari peluang usaha. Entrepreneur harus punya keinginan, gairah dan percaya diri untuk menciptakan peluang-peluang usaha itu. (msb)