Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WARALABA: Simak, Inilah Tip Memulai Kemitraan

BISNIS.COM, JAKARTA – Strategi pengusaha untuk mengembangkan usahanya melalui kemitraan dengan sistem waralaba semakin menjamur di Indonesia, khususnya untuk usaha kuliner seperti makanan dan minuman mulai dari paket booth hingga berbentuk resto.

BISNIS.COM, JAKARTA – Strategi pengusaha untuk mengembangkan usahanya melalui kemitraan dengan sistem waralaba semakin menjamur di Indonesia, khususnya untuk usaha kuliner seperti makanan dan minuman mulai dari paket booth hingga berbentuk resto.

Namun, masyarakat yang ingin menjadi terwaralaba atau pihak yang mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba harus jeli melihat apakah usaha yang ditawarkan benar-benar mapan untuk diwaralabakan atau hanya sekadar business opportunity (BO).

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan saat ini banyak usaha yang sebetulnya belum sempurna, baik standarisasi maupun SOP yang ada tapi telah ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini lah yang akhirnya membuat usaha tersebut tidak tahan lama.

Untuk itu Anang membeberkan beberapa tips yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum berinvestasi pada salah satu usaha yang ditawarkan agar tidak salah memilih usaha.

  1. Investor haru menanyakan kapan usaha tersebut mulai berdiri dan mulai ditawarkan menjadi usaha waralaba
  2. Jika sudah diwaralabakan, tanyakan siapa terwaralaba pertamanya dan mintalah nomor kontaknya untuk menanyakan keberhasilan usaha yang dijalankan
  3. Perhatikan keunikan usaha tersebut, sebab hal ini menjadi nilai tambah di tengah persaiangan usaha yang semakin ketat
  4. Tanyakan omset yang diraih, lalu analisa penjualan rata-rata yang sudah berjalan, baik secara triwulan dan tahunan. Bila grafiknya menanjak berarti usahanya prospektif

“Kalau mereka tidak mau menyampaikan hal yang ditanyakan tersebut, maka itu bukan usaha waralaba tapi BO, dan usahanya bisa dikatakan belum mapan,” ujarnya.

Untuk mendapatkan berbagai informasi serta peluang usaha bisnis waralaba dan BO, masyarakat bisa mengunjungi pameran waralaba terbesar di Indonesia, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2013 di Jakarta Convention Center.

Direktur PT Debindo Mitra Dyantama Agus Riyadi mengatakan pameran yang diselenggarakan selama 31 Mei hingga 2 Juni ini diikuti oleh 179 peserta dengan membawa 300 merek dagang.  Dari total tersebut, 36 diantaranya merupakan peserta dari luar negeri yang diwakili tujuh negara antara lain Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Filiphina, dan Macau.

IFRA yang mengambil tagline “Cara Mudah Jadi Pengusaha” ini diselenggarakan di Main Lobby, Plenary Hall. Agus mengatakan tema tersebut diambil dengan harapan pengunjung yang dapat dapat menemukan bisnis franchise yang cocok dan sesuai kebutuhan. (MFM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper