Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Bagikan Peralatan Sekolah untuk Anak Pemulung Bantar Gebang

Bisnis.com, BEKASI--PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, menyerahkan bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah dan perlengkapan ibadah kepada siswa-siswi Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.

Bisnis.com, BEKASI--PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, menyerahkan bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah dan perlengkapan ibadah kepada siswa-siswi Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.

Davy Tuilan, Marketing and Dealer Network Development Director Suzuki Indomobil Sales, mengatakan bantuan bagi anak-anak pemulung dan siswa sekolah itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas.

"Suzuki di luar kegitan bisnis, juga mengembangkan program Suzuki Peduli Pendidikan dengan sasaran kali ini anak-anak pemulung dan dhuafa," katanya dalam acara Breakfasting with Suzuki 2013 Bersama dan Berbagi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat, Rabu (31/7/2013).

Menurutnya, program corporate social responsibility Suzuki Indomobil kali ini berkaitan dengan kegiatan menyambut bulan suci Ramadan 1434 H sekaligus memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli dengan memberikan bantuan peralatan sekolah dan perlengkapan ibadah.

Bantuan yang disampaikan kepada siswa-siswi Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang tersebut sebagai bentuk partisipasi Suzuki dalam mendukung keberhasilan pendidikan dan sekolah serta meningkatkan iman dan takwa para siswa di kawasan Bantar Gebang.

Di kawasan tempat pembuangan akhir sampah Bantar Gebang teradapat sekitar 2.000 anak pemulung yang hidup dalam kondisi lingkungan yang kurang layak untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan jiwa anak-anak tersebut.

Kawasan TPA Bantara Gebang seluas sekitar 110 hektar merupakan tempat pembuangan akhir sampah yang berasal dari DKI Jakarta, yang setiap hari menampung sedikitnya 5.000 ton sampah baru dan diperkirakan hingga kini lebih dari 10 juta ton sampah ditimbun di areal tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper