Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hobi Yang Menghasilkan Miliaran Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA - Menjalankan bisnis tour and travel sebetulnya dapat pula dilakoni dari hobi. Seperti halnya Suluh Pratitasari, pemilik usaha Matatours ini mampu menghasilkan omzet hingga miliran rupiah pertahun dari hobinya tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA - Menjalankan bisnis tour and travel sebetulnya dapat pula dilakoni dari hobi. Seperti halnya Suluh Pratitasari, pemilik usaha Matatours ini mampu menghasilkan omzet hingga miliran rupiah pertahun dari hobinya tersebut.

Awalnya, prempuan yang memang senang traveling sejak kecil ini menuangkan seluruh pengalamannya dalam blog pribadi. Pengalaman perjalanannya ke Eropa kemudian dibukukan dengan judul Eurotrip Safe and Fun pada 2010.

Buku yang langsung cetak tiga kali tersebut mendapat sambutan dan menginspirasi para pembaca yang kemudian mengusulkan agar dia mengkoordinasi paket perjalanan ke Eropa. Semula, wanita lulusan S2 Antropologi UGM ini hanya memberikan panduan perjalanan dan meyakinkan pembacanya bahwa berwisata ke Eropa sendiri aman-aman saja.

“Ternyata permintaan tidak berhenti dan terus ada. Dua tahun setelahnya saya berpikir untuk membuat tur perjalanan dan mengkoordinir trip pertama ke Eropa yang diposting di facebook, ternyata respon sangat banyak mencapai 30 orang, 20 orang confirm, dan 10 diantaranya untuk trip berikutnya,” kisahnya tentang awal mula berdirinya Matatours pada 2012.

Berbeda dengan jasa tour and travel lainnya yang telah menyiapkan paket wisata yang mengikat, Matatours justru mengajak para peserta menjelajahi sendiri kawasan wisata sesuai dengan ketertarikan masing-masing sehingga konsep yang ditawarkan ala backpacker dengan biaya murah tersebut pun semakin menarik minat para traveller.

Sebagai pihak penyelanggara, wanita kelahiran Jogja, 1971 ini menyiapkan pembuatan visa, pembelian tiket, akomodasi, serta panduan-panduan lengkap lokasi wisata yang hendak dijelajahi para peserta seperti yang tertulis dalam bukunya.

“Rata-rata peserta yang ikut ialah para pembaca sehingga mereka sudah memiliki gambaran mengenai destinasi wisata, dan dibekali cara mengeksplore daerah wisata secara efektif dan murah, Mereka bebas keliling kemana saja sehingga masing-masing peserta memiliki cerita yang berbeda,” ucapnya.

Biaya yang dikenakan untuk setiap paket perjalannnya sebesar 800 euro untuk perjalanan 10 hari dan 980 euro untuk paket perjalanan 12 hari. Namun, biaya tersebut hanya untuk akomodasi dan tiket antara negara di Eropa.

“Untuk tiket pesawat saya yang urus tetapi harganya dipisahkan karena bisa jadi ada yang perpanjang atau berangkat dari daerah lain. Makan juga belum termasuk karena banyak peserta yang ingin mengeksplore sendiri kuliner di Eropa,” tuturnya.

Dalam setahun, setidaknya dia membawa empat kali rombongan ke Eropa, dengan jumlah peserta setiap trip sekitar 20 hingga 35 orang, yang rata-rata berusia di bawah 40 tahun yang memiliki keinginan mengeksplore daerah wisata. Selain ke Eropa, dia juga menawarkan paket wisata ke Asia seperti Bangkok dan Kamboja, termasuk Bali, Kalimantan, dan Sumatera Utara.

Penawaran paket perjalanan ala backpacker nya tersebut sangat menarik minat para pelancong, bahkan untuk saat ini saja sudah ada sekitar 20 an peserta yang siap ikut dalam perjalanan ke Eropa di tahun depan.

 “Kalau untuk omzet sangat tergantung dengan jumlah peserta, ke Eropa rata-rata mengeluarkan Rp25 juta per orang. Kuntungan yang diraih dari bisnis jasa ini bisa mencapai 10% hingga 20%.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper