Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Usaha Mad Bagel, Kenalkan Makanan Khas Amerika ke Lidah Indonesia

Kisah Mad Bagel, usaha yang dimulai dari hobi di rumah, kini berkembang hingga punya 8 cabang.
Intip Usaha Mad Bagel, Kenalkan Makanan Khas Amerika ke Lidah Indonesia/tokopedia
Intip Usaha Mad Bagel, Kenalkan Makanan Khas Amerika ke Lidah Indonesia/tokopedia

Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki usaha makanan merupakan bisnis yang gampang-gampang susah, karena semua orang perlu makan. Tapi bagaimana jika makanan yang dijual belum begitu familiar di lidah orang Indonesia. 

Ketika orang Indonesia terbiasa dengan makan roti yang manis dan lembut, ada Mad Bagel, yang memperkenalkan roti seperti donat namun bertekstur keras ke lidah Indonesia. 

Mad Bagel merupakan UMKM kuliner yang didirikan oleh Prima Hayuningputri dan sahabatnya Anika Miranti pada 2014. 

Tak punya latar belakang bisnis kuliner, Prima mengandalkan sahabatnya yang punya minat di bidang roti. Keduanya mulai menjajal membuat roti di rumah, berbekal resep dari internet.

Tak langsung berhasil, keduanya juga sempat mengalami gagal membuat roti sebelum akhirnya dalam enam bulan mereka menemukan resep yang tepat dan bisa disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

Mad Bagel dimulai dengan pemasaran dari mulut ke mulut, dan dijual dengan sistem preorder sehingga hanya dibuat sesuai pesanan. 

Baik Prima dan Anika awalnya juga hanya menjalankan Mad Bagel sebagai pekerjaan sampingan. Namun, tanpa disangka permintaan terus meningkat. 

Salah satu keunikan Mad Bagel, selain menawarkan jenis roti yang "baru" di lidah masyarakat Indonesia, juga menyediakan berbagai varian rasa dan topping yang menarik.

Meskipun bagel masih jarang dikenal di Indonesia, mereka juga terus berinovasi untuk mengembangkan bisnisnya hingga Mad Bagel menjadi salah satu brand kuliner yang cukup populer, terutama di kalangan anak muda. 

Pada 2019, keduanya akhirnya keluar dari pekerjaan dan serius menjalankan bisnis. Namun, tak berselang lama, bisnisnya kembali diadang tantangan pandemi Covid-19. 

Agar bisa segera bangkit, Prima mulai mengandalkan penjualan secara online melalui marketplace. Alih-alih ambruk, omzetnya justru bisa bertumbuh 270% saat pandemi. 

Saat ini, Mad Bagel sudah bertumbuh semakin besar, dengan memiliki 8 cabang di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper