Bisnis.com, TANGERANG - Program Pemuda Tangguh yang dijalankan PT.Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Dhompet Dhuafa berhasil membentuk pemuda-pemudi putus sekolah dengan keterampilan khusus.
“Tidak banyak perusahaan yang peduli pada mereka yang putus sekolah. Kami berterima kasih pada Prudential,” kata Presiden Direktur Dhompet Dhuafa Corpora Ismail Agus Said pada Wisuda Program Pemuda Tangguh I dan Peresmian Program Pemuda Tangguh II, Sabtu (7/12/2013).
Menurutnya, keterampilan yang didapatkan peserta dapat memutus mata rantai kemiskinan keluarga.
Ahmad, salah satu peserta Program Pemuda Tangguh I, mengungkapkan telah mendapat ilmu yang sangat berguna yakni reparasi handphone. Dia mengaku hanya lulusan SMP. Bahkan, saat ini pemuda berusia 19 tahun ini mengaku telah memiliki counter handphone yang dikelola bersama adiknya.
“Sekarang punya satu counter handphone, mau tambah satu lagi,” katanya.
Setelah beberapa bulan berjalan, counter handphone yang dimilikinya itu berhasil mengumpulkan omzet Rp15 juta hingga Rp18 juta sebulan. Dengan modal yang didapatkan dari orangtuanya, Ahmad bisa menjalankan usaha tersebut karena telah dibekali ilmu dari Program Pemuda Tangguh.
“Bisa bagi-bagi ilmu juga kepada adik,” katanya.
Prudential Indonesia akan melanjutkan Program Pemuda Tangguh tahun depan dan menargetkan dapat menjaring hingga 800 peserta. Sebelumnya program tahap pertama telah meluluskan 279 peserta dengan berbagai keterampilan a. l reparasi handphone, desain grafis dan sablon, teknik menjahit dan desain serta tata boga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
