Bisnis.com, JAKARTA - Ada pandangan berbeda saat acara penutupan perdagangan saham 2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2013).
Setelah pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan hiburan yang menampilkan grup band legendaris Kla Project.
Meski acara belum dibubarkan secara resmi—karena akan diakhiri dengan makan malam bersama - sebagian tamu undangan memilih untuk beranjak diri.
Tamu undangan itu terdiri dari sejumlah direksi perusahaan publik/emiten.
Mereka memilih pulang karena menganggap acara sudah selesai. Toh, masalah makan bersama, mereka bisa melaksanakannya di restoran atau kafe favorit mereka.
Namun, tidak bagi Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Milawarma. Dia memilih duduk rapi di kursi yang disediakan panitia hingga acara berakhir, tepatnya sampai penampilan Katon Bagaskara, Lilo dan Adi Adrian turun panggung.
Pria kelahiran Malang, 30 September 1958 itu terlihat sangat menikmati performance grup band pelantun Yogyakarta itu. Bahkan, ajakan pesan singkat dari wartawan untuk keluar sebentar merokok bersama pun tak dihiraukannya.
“Saya sudah berhenti merokok,” balasnya singkat.
Kami, para wartawan tahu bahwa saat itu Milawarma sedang bercanda. Maksudnya 'berhenti sebentar' itu adalah saat itu dia sedang berada di dalam ruangan sehingga tidak memungkinkan untuk menghisap rokok.
Kami tahu dia merupakan pecandu berat rokok. Sebab, saat kami mewawancarainya pun, dia tak segan melakoni kecanduannya itu.
Setelah acara bubar pun, Bisnis menghampiri Milawarma. Dia mengungkapkan alasannya tidak bisa diganggu saat menyaksikan penampilan Kla Project di acara itu.
“Saya ini penikmat musik tahun-tahun tua. Kla Project salah satunya. Bahkan, penyanyi atau grup band tahun 1950,1960, sampai 1970-an pun saya tahu. Malah, saya lebih suka itu,” ujar alumnus UPN Veteran Yogyakarta ini.
Dia menyebutkan sejumlah musisi atau grup band favoritnya, mulai dari Panbers yang mempopulerkan Gereja Tua, Koes Plus, D'Lloyd, Jackson Five, Guns N'Roses, Bon Jovi, hingga The Beatles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
