Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN: Pelaksanaan CSR Bukan Sekadar Promosi

Direktur Keuangan PGN M. Riza Pahlevi mengatakan selain terus melebarkan sayap usaha, pihaknya melaksanakan tanggung jawab sosial perusahan (CSR) kepada masyarakat.

Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan Gas Negara Tbk., (PGN) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha transmisi dan distribusi gas bumi nasional.

Perseroan mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.800 km. Perseoran menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik ke sektor industri hingga rumah tangga.

Perseroan mengoperasikan jalur pipa transmisi gas bumi dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km. Perusahaan berkode saham PGAS itu terus berupaya mencari solusi strategis guna menjamin suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah. Kini, perusahaan memiliki lebih dari 91.000 pelanggan.

Saat ini perseroan tengah mencari suplai gas baru, terutama dari lokasi yang dekat dengan infrastruktur yang ada. Perusahaan berupaya mendapatkan volume yang lebih besar untuk dialokasikan pada penggunaan di pasar dalam negeri.

Sejak tercatat di Busra Efek Indonesia (BEI), kini perseroan memiliki saham sebesar 56,96% milik pemerintah republik Indonesia dan sekitar 43,04% dikuasai oleh publik.

Saat ini, perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung. Proyek tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan sektor industri, komersial dan rumah tangga. Pembangunan FSRU ini ditargetkan selesai tahun ini dan mulai beroperasi di awal tahun depan.

Direktur Keuangan PGN M. Riza Pahlevi mengatakan selain terus melebarkan sayap usaha, pihaknya melaksanakan tanggung jawab sosial perusahan (CSR) kepada masyarakat.

Menurutnya, dalam menjalankan operasional perusahaan, pihaknya mengakui perusahaan tidak akan pernah lepas berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan.

“Karena PGN sendiri adalah bagian dari masyarakat dan lingkungan. Sesuai dengan kemampuan, kami akan mendukung masyarakat dalam menyalurkan energi untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik,” paparnya kepada Bisnis pekan ini.

Dia mengklaim sumbangsih PGN terhadap masyarakat tidak hanya sebatas pada produk gas alam. Tetapi jauh lebih dari itu, masyarakat perkotaan hingga pelosok, daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terpencil sudah merasakan manfaat CSR yang dilakukan PGN.

Pihaknya memandang program CSR PGN merupakan wujud kepeduliaan perseroan bukan hanya sebagai bentuk pemenuhan kewajiban hukum sebagai sebuah BUMN.

Dia menjelaskan, batasan perseoran mengerjakan program CSR bukan pada waktu, melainkan pada kesempatan. “Kesempatan yang diberikan kepada PGN untuk bisa menyalurkan energi melalui program CSR.”

Adapun, beberapa program CSR yang dilaksanakan PGN meliputi beberapa jenis antara lain pertama, bantuan sosial yang ditujukan untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia.

Bantuan yang pernah diberikan diantaranya untuk korban bencana alam Letusan Gunung Merapi (2010), Tsunami Aceh (2004), Banjir di Banten (2012), Banjir di Jakarta (2013), Letusan Gunung Sinabung (2010 dan 2013), dan bantuan lainnya.

Kedua, program pendidikan dan pelatihan, ditujukan guna membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Bantuan yang pernah diberikan antara lain memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi di 14 universitas di wilayah Jawa dan Sumatera, bantuan pendidikan untuk siswa, membangun dan merenovasi lebih dari 100 sekolah dan fasilitasnya di seluruh wilayah Indonesia.

Ketiga, peningkatan kesehatan, yang ditujukan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Bantuan yang pernah diberikan diantaranya menyediakan 6 Mobil sehat yang tersebar di wilayah Sumatera-Jawa termasuk menyediakan fasilitas gratis berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, pemberian dan makanan bergizi.

Selain itu membantu pembangunan Rumah Sakit di Sidoarjo, memberikan bantuan mobil ambulance dan jenazah untuk masyarakat, membangun dan renovasi puskesmas di Lampung , Sumatera Selatan dan Jawa Timur.

Keempat, pengembangan prasarana dan sarana umum. Program yang dilakukan yaitu membangun jembatan penghubung desa di berbagai wilayah di Indonesia, membangun gedung pertemuan untuk masyarakat desa dan mambangun saluran irigasi sawah di berbagai wilayah.

“Tak lupa membangun sarana ibadah bagi umat beragama di Indonesia baik pembangunan atau pun renovasi masjid, mushola, pesantren, gereja, dan pura,” paparnya.

Program kelima yang dilakukan CSR PGN adalah pelestarian alam. Program ini mengajak masyarakat melakukan penanaman mangrove di wilayah Surabaya, Probolinggo, Jakarta Barat, Cirebon, dan Medan. Sisanya penanaman pohon di kawasan Eco-Edu Tourism Sentul, Bogor pada 2012-2013 dan penanaman 5.000 pohon di Bantul, Yogyakarta pada 2013.

Sementara, untuk program kemitraan, pihaknya berupaya mengembangkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan usaha para UKM. Pihaknya memberikan bantuan dalam bentuk pemberian pinjaman modal usaha dan pembinaan. “Kami bina masyarakat melalui pelatihan, manajemen keuangan sederhana, peningkatan motivasi usaha dan teknis usaha. Tentunya kami juga bantu promosi dan pemasaran hasil pelatihan tersebut,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas alam, PGN menggandeng pihak ke-3 yang memiliki kompetensi dalam pelaksanaan CSR tersebut.

Beberapa pihak yang diajak kerja sama antara lain Rumah Zakat Indonesia (RZI), Dhompet Dhuafa (DD), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Lembaga Kemanusiaan ESQ untuk menangani bantuan korban bencana alam, bantuan kesehatan, dan bantuan keagamaan.

Selain itu, lanjutnya, kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia dilakukan dalam hal bantuan pendidikan dan pelestarian alam. Sementara kerja sama dengan berbagai BUMN lain dilakukan dengan PTPN X dan PTPN XI untuk bidang pertanian. Sisanya kerja sama dengan Perhutani untuk bidang pelestarian alam, serta kerjasama dengan berbagai pihak lainnya.

Dia menegaskan program yang dilakukan PGN kerap menimbulkan berbagai reaksi positif dari masyarakat. Dia menilai program yang dilaksanakan bukan semata program promosi tentang perusahaan yang dibalut oleh CSR perusahaan, tetapi program yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat.

Dia memberi contoh, PGN telah berhasil mengangkat Tenun Ikat Garut yang hampir punah hingga mampu menjadi kain yang banyak diminati hingga ke manca negara.

“Namun yang jelas, sasaran dari program CSR PGN adalah untuk seluruh masyarakat Indonesia yang mampu terakomodir dalam program-program CSR kami. Sistem keberlanjutan CSR diterapkan pada program kemitraan. Kami harap program yang dilaksanakan dengan menggandeng UKM akan membantu hingga mereka mampu menjadi pengusaha yang sejahteran dan mandiri,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bisnis Indonesia Weekend
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper