Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2014, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi bertajuk Aksi Nyata Untuk Bumi di Kebun Raya Bogor.
Bekerja sama dengan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (LIPI), Sharp membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan alam dengan memberikan edukasi, khususnya kepada generasi muda mengenai keanekaragaman hayati dan cara melestarikannya, Rabu (16/4).
Masahito Matsumura, Brand Strategy Group Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan kegiatan yang melibatkan karyawan PT SEID, pelajar sekolah menengah umum dari empat sekolah di Kota Bogor yaitu SMA Plus YPHB, SMK Taruna Terpadu, SMA Bina Insani, dan SMK PGRI 3 untuk bersama-sama mendukung dan berkontribusi langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
"Aksi Nyata untuk Bumi tahun ini sekaligus merayakan 100 tahun keberadaan Pohon Raja(koompassia excelsa, family caesalpiniaceae), sebagai salah satu koleksi pohon tertua di area Kebun Raya Bogor," tuturnya, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (17/4/2014).
Menurutnya, Sharp memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk telah melakukan banyak program pendidikan lingkungan dan lainnya.
"Di Hari Bumi 2014, kami kembali melakukan kegiatan lingkungan yang difokuskan pada pelestarian keanekaragaman hayati dan peningkatan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mencintai lingkungan sekitar melalui program yang menarik, penuh dengan unsur edukasi," tuturnya.
Dia mengatakan melalui kegiatan ini, peserta diajak mengenal lingkungan yang sehat, keanegaraman hayati, dan pentingnya menjaga kelestarian flora bagi lingkungan dengan cara yang menyenangkan.
PT SEID juga mengajak para peserta untuk langsung berkontribusi dalam pelestarian tumbuhan dengan melakukan pembibitan, penanaman pohon wrightia religiosa, dan membersihkan area Kebun Raya Bogor.
"Kami sangat senang sekali, melalui program seperti ini PT Sharp Electronics Indonesia selaku perwakilan korporasi sangat membantu kami dalam menyebarkan kesadaran cinta lingkungan pada generasi muda. Semoga pihak-pihak lain pun dapat terpacu untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan," tutur Sofi Mursidawati, Kepala Sub Bagian Jasa dan Informasi Kebun Raya Bogor.
Menurutnya, beragam kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah menyebabkan turunnya kualitas lingkungan serta dapat mengakibatkan bencana alam, kebakaran hutan dan krisis air bersih.
Permasalahan seputar lingkungan hidup menjadi topik yang kompleks yang lama-kelamaan berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat.
"Kurangnya kesadaran masyarakat dalam merawat dan melestarikan lingkungan menjadi penyebab menurunnya kualitas lingkungan hidup tersebut. Hal itulah yang melatarbelakangi kami menyelenggarakan corporate social responsibility (CSR) sebagai bukti komitmen dalam menjaga lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia," ujarnya.
Menurutnya kesadaran mengenai kelestarian lingkungan harus ditumbuh kembangkan pada masyarakat sejak dini, karena pelestarian lingkungan merupakan salah satu penerapan yang penting bagi ekologi.
Kesadaran sosial akan pentingnya keberlangsungan hidup flora dan fauna sebagai keanekaragaman hayati dapat ditumbuhkan melalui pemberian informasi tentang lingkungan, dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat.
“Diharapkan setelah kegiatan ini, para karyawan dan pelajar SMU terutama sebagai generasi penerus dapat melanjutkan aksinya dan menularkan kesadaran akan pentingnya menjaga pelestarian lingkungan hidup. Karena pelestarian lingkungan hidup bukan merupakan tanggung jawab perorangan saja, dibutuhkan kesadaran dari semua pihak,” tutup Pandu Setio PR & CSR Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
