Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin perusahaan dinilai berperan penting dalam penerapan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG).
Oleh karena itu pemimpin perusahaan harus memiliki kesadaran dan inisiatif untuk mengimplementasikannya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad menjelaskan pimpinan perusahaan dalam menggunakan kewenangan dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengambilan keputusan yang sehat yang didasarkan pada prinsip keseimbangan dan akuntabilitas.
"Efektivitas pelaksanaan GCG dipengaruhi peran pimpinan perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan," paparnya dalam Forum Bisnis & Pasar Modal dengan tema Upaya Meningkatkan Kinerja Emiten Melalui Penerapan Peraturan GCG yang diselenggarakan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Muliaman menambahkan dengan implementasi GCG tersebut, emiten dapat menerapkan manajemen risiko dan sistem informasi yang dapat memicu efisiensi.
Selain itu, dengan standar perilaku yang tinggi dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang lebih baik. GCG juga memberikan pedoman sebagai sistem kontrol yang dapat menjamin efisiensi dengan pelaporan kinerja keuangan perusahaan yang akuntabel.
"Selama ini banyak perusahaan yang jatuh karena lemahnya implementasi GCG, sehingga banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan operasional. Hal tersebut menyebabkan perusahaan tidak mampu meningkatkan kinerja dan gagal berkompetisi," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, di awal Februari OJK meluncurkan peta jalan tata kelola perusahaan dan panduan tata kelola perusahaan di Indonesia yang akan dirinci dalam 33 rekomendasi aturan yang ditarget dalam waktu 2 tahun.