Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya orang yang ingin mengadakan acara spesial membuat bisnis jasa perencana pesta kian semarak. Tak hanya menyelenggarakan acara, para pelaku usaha juga mengedepankan dekorasi dan tema-tema pesta nan kreatif. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 30%—40%.
Pelaku usaha lain yang turut memeriahkan persaingan di bisnis ini adalah Chelsea Jade Nafthalie. Perempuan berusia 28 tahun ini menawarkan jasa party planner bernama Papiers sejak dua tahun silam.
Chelsea mengaku tertarik terjun ke bisnis ini karena melihat banyaknya orang yang ingin menyelenggarakan pesta dengan kerabat terdekat, tetapi tak memiliki waktu untuk mengaturnya.
Meski terlihat sederhana, menurut dia, menata dekorasi pesta cukup sulit. Properti yang dibutuhkan ada beraneka ragam dan harus ditempatkan secara tepat agar terlihat cantik.
Papiers melayani aneka jenis pesta, mulai dari perayaan ulang tahun anak, ulang tahun pernikahan, pertunangan, bridal shower, baby shower, hingga acara perusahaan. Namun demikian, Chelsea mengaku kebanyakan konsumen memakai jasanya untuk menyelenggarakan pesta ulang tahun.
Chelsea mematok tariff mulai dari Rp5 juta—Rp10 juta untuk jasa merencakan pesta secara menyeluruh. Sedangkan untuk suvenir atau kue dia membaderolnya dengan harga Rp100.000—Rp1 juta. “Margin keuntungan yang bisa saya ambil mencapai 30%—40%.”
Seiring dengan makin populernya budaya menggelar pesta di kalangan masyarakat, bisnis party planner bisa menjajikan untung cukup besar. Pada ritme kehidupan modern yang serba sibuk, seringkali orang-orang di kota besar tak memiliki cukup waktu untuk merencanakan pesta yang diinginkannya.
Pemilik Papiers ini mengaku tantangan utama menjalankan bisnis party planner adalah ketelitian. Di samping itu, pelaku usaha juga harus memiliki kesabaran tinggi. Ini karena party planner harus sabar agar bisa menggali semua keinginan konsumen.
Perencana pesta tak sekadar menyulap sebuah ruangan kosong menjadi cantik dan apik. Lebih dari itu, menurut dia, party planner juga mempersiapkan susunan dan semua keperluan acara. Beberapa elemen pesta yang dia persiapkan, antara lain menyediakan master of ceremony (MC), aneka kue, dekorasi, pernak-pernik, hingga suvenir bagi para tamu.
Selain merencanakan pesta secara menyeluruh, Papiers juga menawarkan jasa lain yaitu mendekorasi dan menyediakan makanan atau suvenir untuk pesta. “Pilihan kedua kami sediakan untuk klien yang alokasi dananya tidak besar. Jadi klien hanya membeli paket suvenir atau kue-kue (desert table) saja.
Agar semua keinginan konsumen bisa terpenuhi, Chelsea membutuhkan waktu mulai 2 minggu hingga 1 bulan untuk mempersiapkan semua perlengkapan pesta. Ini karena penyedia jasa party planner harus menunggu klien menyetujui desain dan mencari segala perlengkapan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Soal kompetisi yang makin sengit, Chelsea mengatakan pemain baru terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Namun demikian, mereka tidak khawatir karena setiap party planner memiliki karakteristik masing-masing.
“Kompetisi sekarang makin ketat. Oleh karena itu, kami harus terus mengikuti keinginan klien dan tren yang berkembang saat ini,” kata Chelsea.