Bisnis.com, DENPASAR—Perbankan syariah kembali kehilangan salah satu praktisi terbaiknya, setelah Iwa Kustiwa, General Manager Human Capital Division PT BNI Syariah tutup usia pada Kamis (31/7/2014) pukul 23.47 di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta.
Almarhum kembali ke pangkuan Illahi setelah menderita sakit tumor otak yang cukup ganas. Informasi yang dihimpun Bisnis menyebutkan almarhum telah menjalani pengobatan intensif di dua rumah sakit selama sebulan terakhir, yakni RS Siloam Karawaci dan RS Siloam TB Simatupang.
Sebelum menjabat GM HCD BNI Syariah, Iwa dipercaya memimpin GM Divisi Kartu Pembiayaan BNI Syariah. Pada jabatan ini, Iwa Kustiwa harus mengembangkan kartu pembiayaan, di tengah stigma sebagian masyarakat yang masih mempertanyakan kesyariahan jenis pembiayaan ini.
Tidak banyak bank syariah yang mau mengembangkan produk ini. Bahkan ada salah satu bank swasta yang sempat mengeluarkan kartu pembiayaan syariah, namun akhirnya menghentikan produk ini.
Figur yang ramah ini dikenal para wartawan sebagai salah seorang muazin (orang yang mengumandangkan azan) di mushola gedung BNI 46 yang terletak di bilangan Sudirman.
Awal karir dari almarhum yang lahir pada 1970 ini dimulai sebagai insinyur yang menangani berbagai proyek pembangunan. Karir tersebut sejalan dengan latar belakang pendidikannya yakni Teknik Sipil ITB.
Namun, krisis ekonomi 1997-1998 membuatnya banting stir masuk ke dunia perbankan setelah banyak proyek pembangunan mandek. Iwa beralih menjadi bankir syariah setelah belasan tahun bekerja di perbankan konvensional.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan orang putra dan putri. Selamat jalan Pak Iwa. Semoga amal dan ibadah Anda diterima Yang Maha Kuasa.