Bisnis.com, JAKARTA — Di Indonesia, masyarakt sudah tidak asing dengan makanan olahan kedelai, tempe. Selain karena rasanya yang gurih, sehat, dan juga sangat mudah untuk diolah menjadi makanan nikmat lainnya.
Namun, kini dengan semakin berkembangnya gaya hidup vegan, tempe mulai diminati oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia.
Peluang ini yang ditangkap oleh Cucup Ruhiyat, pendiri Rumah Tempe Azaki, UKM asal Bogor yang kini sudah bisa menjejakkan kaki di luar negeri, mengekspor produk-produk tempe ke berbagai penjuru dunia.
Usaha tempe tersebut didirikan sejak 2005 sebagai sebuah usaha rumahan, dengan nama Rumah Tempe Azaki.
Kemudian, pada 2019, melihat bisnisnya terus berkembang Cucup mengganti nama usahanya menjadi PT Azaki Food Internasional (PT AFI).
Saat ini, Rumah Tempe Azaki juga telah mengoperasikan pabrik dengan luas 1.847 meter persegi dan kapasitas produksi mencapai 4,5 ton tempe per hari.
Baca Juga
Produk andalannya mencakup tempe beku (frozen tempe) dan keripik tempe yang telah memenuhi standar internasional dengan sertifikasi FSSC 22000, HACCP, Halal, BPOM, serta penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) untuk di ekspor ke berbagai negara.
Untuk mencapai titik mampu ekspor, Rumah Tempe Azaki salah satunya menerima dukungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, antara lain dengan layanan digital BNIdirect.
Menurut Cucup, BNIdirect membantu usahanya untuk memantau transfer dari pembeli di luar negeri, mengelola kurs valuta asing, hingga melakukan pembayaran gaji karyawan secara akurat. Sehingga proses bisnis jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.
Rumah Tempe Azaki saat ini telah aktif mengekspor produk tempenya ke sepuluh negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Amerika Serikat, hingga Arab Saudi. Bahkan, Singapura diproyeksikan menjadi pasar ekspor selanjutnya.
Tingginya permintaan dari pasar luar negeri membuat total volume transaksi Rumah Tempe Azaki melalui BNIdirect mendekati Rp2 miliar hingga kuartal I/2025.
Angka ini menjadi indikator kuat bahwa UMKM berperan signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja lokal.