Bisnis.com, JAKARTA - Kreativitas generasi Z dalam dunia teknologi saat ini memang cukup signifikan.
Banyak karya teknologi yang mereka ciptakan, salah satunya adalah Alicia Caitlyn Susanto founder Finhope, organisasi non-profit yang didirikan oleh generasi muda Indonesia
FinHope adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh generasi muda Indonesia dengan misi utama meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda serta membangun semangat kepedulian sosial.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis teknologi, FinHope berkomitmen untuk membekali anak muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan berupaya menciptakan generasi yang cerdas secara finansial dan peduli terhadap sekitar.
Dilansir dari laman resmi Finhope, Alicia Caitlyn Susanto sebagai pendiri FinHopeID, sebagai siswa kelas akhir di Jakarta Intercultural School (JIS), memulai FinHopeID untuk membantu memberdayakan kaum muda Indonesia dengan pendidikan keuangan dasar.
Tujuannya adalah untuk membekali kaum muda dengan pengetahuan dan perangkat yang mereka butuhkan agar menjadi pribadi yang melek keuangan agar dapat membuat keputusan yang tepat demi masa depan yang lebih baik.
Baca Juga
Selain bekerja di FinHopeID, Alicia juga aktif dalam kegiatan amal, terutama dengan panti asuhan dan penyandang sindrom Down. Ia mengajarkan mereka keterampilan keuangan dasar yang dapat membantu menghasilkan pendapatan dan berintegrasi lebih baik ke dalam masyarakat.
Melalui inisiatif-inisiatif ini, misi Alicia adalah untuk mempromosikan inklusivitas dan pemberdayaan keuangan. Alicia telah menyelenggarakan berbagai seminar dan lokakarya untuk mengajarkan keterampilan keuangan dasar seperti penganggaran, menabung, dan berinvestasi.
Dia berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi komunitas muda sekaligus menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Alicia juga memiliki minat yang mendalam terhadap budaya dan sosiologi. Ia gemar mengabadikan beragam budaya melalui perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Sumba, dan Labuan Bajo, untuk mempelajari budaya mereka dan menemukan cara untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Di waktu luangnya, ia gemar bermain ski dan menghabiskan waktu di alam terbuka.
Dia juga telah bepergian ke berbagai negara asing seperti Jepang, Selandia Baru, dan Swiss untuk memperluas wawasan globalnya. Melalui FinHopeID, Alicia berharap dapat menarik lebih banyak relawan dan pendukung untuk memperluas program literasi keuangan dan membantu lebih banyak anak muda Indonesia mengamankan masa depan keuangan mereka.
Dia percaya bahwa mengajarkan keterampilan keuangan yang tepat kepada generasi muda Indonesia tidak hanya penting bagi pertumbuhan pribadi mereka, tetapi juga bagi perkembangan komunitas mereka. Sebagaimana yang ia yakini, "Keuangan Cerdas, Masa Depan Lebih Baik."
Alicia mengaku memiliki misi utama meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda serta membangun semangat kepedulian sosial, dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan.
"Sebagai salah satu kontribusi, Finhope turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (Welcoming Freshmen) Universitas Bunda Mulia Tahun Ajaran 2025/2026 melalui sesi edukatif bertema “Building Financial Literacy for a Brighter Future”, kegiatan ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru yang sedang memasuki tahap awal perjalanan akademik mereka. Melalui pendekatan interaktif dan aplikatif, FinHope mengajak para peserta untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital," paparnya.
Dia mengatakan dengan membangun kebiasaan finansial yang sehat harus dimulai sejak dini, terutama di masa transisi menuju kehidupan perkuliahan yang marak dengan keinginan versus kebutuhan.
Menurutnya, dengan edukasi, bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tapi juga menanamkan mindset finansial yang bertanggung jawab,” ujar Alicia Caitlyn Susanto selaku founder FinHope.
"Kegiatan ini mendapatkan respons antusias dari para mahasiswa baru yang tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dibekali dengan tips praktis untuk mengelola uang saku, membuat anggaran, dan memahami pentingnya menabung serta berinvestasi secara cerdas," paparnya.
Alicia menambahkan perlu upaya dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA terhadap literasi keuangan sejak dini, serta membentuk karakter mandiri, kritis, dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi mereka, sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kehidupan di masa depan.