Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Ana Khairani, Kembangkan Usaha Batik Organik dengan Konsep Keberlanjutan

Ana Khairani mengembangkan Batik Organik berkelanjutan sejak 2013, memberdayakan perempuan dan menggunakan pewarna alami, didukung Kementerian UMKM.
Kisah Ana Khairani, Kembangkan Usaha Batik Organik dengan Konsep Keberlanjutan/batikorganik
Kisah Ana Khairani, Kembangkan Usaha Batik Organik dengan Konsep Keberlanjutan/batikorganik

Bisnis.com, JAKARTA - Batik Organik adalah brand batik artsy pertama yang mengangkat motif batik etnik inovatif, menampilkan keindahan tradisi, budaya, fauna dan flora endemik, serta keelokan panorama Indonesia.

Pengusaha UMKM asal Bogor, Ana Khairani. Dia mendirikan usaha Batik Organik dengan konsep keberlanjutan pada 2013.

“Kami memiliki visi global ingin mendirikan pusat riset edukasi serat dan warna alam yang diwujudkan melalui kain batik,” tutur Ana yang turut menampilkan batiknya dalam ajang KKI 2025.

Ana bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), berhasil mengekstrak daun, kulit buah, bunga, dan batang pohon menjadi pewarna alami batik.

Batik Organik juga dibuat dengan kain dari serat alami kayu akasia, eucalyptus, katun, atau sutra eri. Serat ini bersifat biodegradable sehingga mudah terurai dalam tanah dan lebih ramah lingkungan.

Lewat Batik Organik, Ana juga membantu memberdayakan perempuan Indonesia. Batiknya menjadi karya inklusif buatan 54 ibu pembatik dari Desa Cipaku, Bogor. Para ibu mendapat edukasi, kaderisasi, dan pelatihan membatik.

Keberhasilan Ana menciptakan batik ramah lingkungan tak lepas dari dukungan Kementerian UMKM. Dia mengikuti program Entrepreneur Development yang memberikan pembinaan berupa peningkatan kapasitas produksi dan mentoring bisnis.

Menurutnya, Kementerian UMKM telah berperan penting dalam menumbuhkan semangat berinovasi, meningkatkan reputasi baik dan penjualan Batik Organik. Ana juga mendapat perlindungan legalitas, perluasan akses pasar, serta kesempatan tampil ke publik.

“Kami bersyukur program ini berkelanjutan dan masih menjadi ekosistem bisnis pendukung dalam berjejaring dan berkolaborasi dengan pihak lain,” ujar Ana.

Saree Ulos dan Batik Organik menjadi contoh UMKM yang berhasil mengembangkan usahanya sekaligus mencintai lingkungan dan menyejahterakan bangsa Indonesia.

Setiap motif merupakan sebuah kisah yang dijalin oleh benang tradisi dengan sentuhan batik cap dan tulis. Menceritakan kisah keindahan etnik Indonesia, keberagaman suku, adat, dan panorama bumi Nusantara, BatikOrganik adalah jendela keelokan warisan budaya Indonesia.

BatikOrganik menghadirkan salah satu koleksi produk yang lahir berbahan serat alami dari eucalyptus dan acacia wood chip, untuk selalu berupaya selaras dengan kebaikan alam.

Setiap lembar yang BatikOrganik produksi tidak hanya merefleksikan warisan budaya namun menunjukan komitmen terhadap kualitas premium dan keindahan yang konsisten, pengrajin yang tidak hanya terampil namun memiliki dedikasi dan cinta terhadap seni batik.

Kualitas BatikOrganik terletak pada konsistensi warna “hasil dari ketelatenan pengrajin yang mengawasi setiap proses pewarnaan dengan standar yang sangat ketat” dari pencelupan pertama hingga pengeringan akhir, setiap langkah diawasi untuk memastikan bahwa warna yang dihasilkan seragam dan sesuai dengan standar batik eksklusif, sebagai perwujudan dari kecintaan BatikOrganik terhadap seni, komitmen terhadap keberlanjutan, dan dedikasi untuk menghadirkan kualitas terbaik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro