Bisnis.com, JAKARTA - Minuman bubble, jajanan khas Taiwan, kini mulai digandrungi di Indonesia. Pasarnya tak hanya terbatas di kota besar tetapi mulai merambah ke daerah-daerah.
Para pelaku usaha yang lebih dulu bermain di bidang minuman tersebut pun berlomba memperluas bisnisnya hingga ke daerah-daerah di luar Jakarta, seperti yang dilakukan Iwan Fuarianto, pemilik Cherry Bubble Drinks.
Iwan berujar usahanya didirikan bersama dua sahabatnya pada awal 2013 karena memprediksi kuliner Taiwan akan booming di Tanah Air. Terbukti, hanya dalam tempo sekitar dua tahun, Cherry Bubble Drinks sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai daerah.
“Kami menawarkan kemitraan sejak Agustus 2013 karena saat itu sudah banyak yang bertanya tentang peluang usaha produk bubble drink kami. Mitra pertama kami berasal dari Bandung,” ujarnya kepada Bisnis.
Hingga kini, ada total 35 cabang Cherry Bubble Drinks yang sudah beroperasi dan 10 unit lainnya yang sedang dalam tahap opening. Cabangnya antara lain berlokasi di Sulawesi seperti Makassar, Manado, Palu hingga Papua.
Pasar bubble drink yang saat ini dinilainya masih terbuka luas adalah di kawasan Indonesia Timur. Pasalnya belum banyak pesaing yang masuk ke area tersebut, sementara permintaan konsumen cukup tinggi.
Kondisi tersebut berbeda dengan pasar di Jakarta yang sudah penuh oleh pemain lokal maupun pemain yang membeli kemitraan brand asli Taiwan.
“Kalau cabang kami di Jakarta baru dua, karena memang kami fokus di luar kota. Pemain di Jakarta sudah terlalu banyak sehingga harganya jadi susah bersaing,” ujarnya.
Pria 27 tahun ini menuturkan, usahanya yang berpusat di Penjaringan, Jakarta Utara, adalah brand lokal asli tetapi dia menggunakan produk impor.