Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Penyewaan Tenda: Pasca Ramadan Hingga Awal Tahun Jadi Momentum Panen

Agustus tahun ini bisa jadi masa panen bagi para pelaku usaha di bidang penyewaan peralatan dan tenda. Banyak hajatan yang mungkin sempat ditunda selama momentum Ramadan, akan kembali digelar.
Ilustrasi/facebook-alzam tenda
Ilustrasi/facebook-alzam tenda

Bisnis.com, JAKARTA -- Agustus tahun ini bisa jadi masa panen bagi para pelaku usaha di bidang penyewaan peralatan dan tenda.  Banyak hajatan yang mungkin sempat ditunda selama momentum Ramadan, akan kembali digelar.

Ditambah lagi, bulan ini adalah bulan spesial bagi masyarakat Indonesia yang merayakan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Sejumlah acara menyambut HUT RI itu tentu saja membutuhkan tenda dan peralatan penunjang.

Alfarissi, pemilik Alzam Tenda yang sudah beroperasi sejak tahun 2000 di Palembang adalah salah satu dari sederet pelaku usaha di bidang penyewaan tenda dan peralatan yang bakal menuai panen besar.

Wirausaha berumur 30 tahun ini berujar usaha sewa tenda sebenarnya tidak mengenal musim. Namun, masa panen para pelaku usaha umumnya pada bulan-bulan setelah puasa.

“Kalau bulan puasa biasanya sepi karena orang jarang bikin hajatan. Tetapi mulai hari raya, banyak masjid yang pakai tenda tambahan untuk sholat Ied dan banyak yang menggelar open house. Setelah masa puasa sampai awal tahun pasarnya akan ramai lagi,” kata dia.

Alfarissi menuturkan awalnya usaha keluarganya itu bergerak di bidang catering dan jasa sewa tenda.

Tetapi mulai tahun 2012 dia lebih fokus di bidang penyewaan alat karena permintaan sudah semakin tinggi.

Selain menyewakan berbagai jenis tenda seperti tenda dekorasi dari bahan terpal serta tenda sarnafil atau biasa disebut tenda kerucut, dia juga menyiapkan berbagai jenis peralatan lain seperti kursi, meja, lampu hias, panggung, juga genset.

Semua peralatan tersebut dibelinya secara bertahap. Ketika memulai usaha ini, modal awal yang kurang dari Rp100 juta  digunakan untuk membeli 25 unit tenda kawinan, beberapa ratus kursi plastik, set panggung, serta beberapa tenda kerucut.

Saat ini jumlah tenda kawinan milik Alzam Tenda sudah mencapai 100 unit. Sementara tenda kerucut mencapai 50 unit.

Dia sengaja menyediakan semua peralatan lengkap agar menjadi one stop shopping service sehingga  konsumen tidak perlu repot mencari penyewaan peralatan yang lain.

“Permintaan paling tinggi dan rutin biasanya acara pernikahan karena setiap hari pasti ada orang yang menikah. Tetapi kami juga menjalin kerjasama dengan pengelola gedung serbaguna, EO dan Pemda untuk mendukung acara-acara mereka,” tuturnya.

Pihaknya pernah beberapa kali diminta membantu menyediakan tenda oleh panitia yang sebetulnya kerja sama dengan penyewaan tenda lain untuk acara di kantor Gubernur Palembang.

Kondisi ini menurutnya sering terjadi dalam bisnis penyewaan tenda dan peralatan. Sesama penyedia jasa sewa tenda saling support jika kebetulan mendapat proyek yang besar dan jumlah tenda yang tersedia tidak mencukupi.

Misalnya, Alfarissi pernah dapat proyek di mana dia harus menyiapkan 100 tenda kerucut dalam suatu pameran. Padahal jumlah tenda kerucut yang dimilikinya hanya sekitar 50 unit. Mau tak mau, dia meminjam dari tempat penyewaan lain.

Sebaliknya, dia juga sering ikut menyediakan tenda jika kebetulan ada pelaku usaha lain yang membutuhkan tambahan.

“Salah satu enaknya usaha ini, kita tidak perlu menyediakan terlalu banyak unit. Yang perlu dikejar adalah frekuensi pemakaiannya,” ucap dia.

Frekuensi penyewaan umumnya meningkat pesat pada akhir pekan yakni mulai Kamis hingga Minggu. Adapun, hari Senin-Rabu adalah waktu bagi  dia dan krunya untuk membongkar tenda.

Mengenai harga, Alfarissi menyebut dirinya tidak terlalu ketat dalam menerapkan tarif. Dia sering memberikan diskon yang disesuaikan dengan jumlah tenda yang disewa dan lama penyewaan.

Harga sewa tenda kerucut umumnya lebih tinggi, yakni sekitar Rp300.000 – Rp750.000 per unit, sementara harga sewa tenda terpal atau tenda dekorasi bervariasi mulai dari Rp100.000 – Rp750.000 per unit.

Untuk proses penyewaan, dia biasanya meminta agar calon penyewa membayar DP di atas 50% untuk nilai sewa di atas Rp10 juta dan tanda jadi untuk nilai sewa di bawah Rp5 juta. Sementara untuk langganan yang sudah dia kenal, uang sewa bisa dibayar setelah acara selesai.

Mayoritas klien mengenal Alzam Tenda karena promosi dari mulut ke mulut.

Namun demi memperluas pasar, beberapa waktu terakhir ini dia mulai membangun promosi lewat media sosial seperti Instagram lewat akun @Iciida.

Media sosial dan promosi lewat internet efektif untuk menjaring klien baru dari kalangan perusahaan ataupun orang yang baru pertama kali melakukan event seperti mahasiswa atau anak sekolah.

Kendati enggan menyebutkan jumlah omzet maupun labanya, Alfarissi menekankan bisnis penyewaan tenda sangat prospektif. Apalagi dia tidak hanya menangani permintaan dari kota Palembang tetapi juga dari kabupaten sekitar hingga provinsi Jambi.

Setiap pekan, dia paling sedikit menyewakan 50 unit tenda terpal.  Adapun, tenda kerucut frekuensi penyewaan biasanya lebih sedikit karena segmentasinya lebih khusus seperti untuk acara promosi.

“Yang jelas, pasarnya masih cukup terbuka, bahkan kalau permintaan sedang tinggi kami sering kehabisan stok barang,” kata dia.

Menurutnya semua orang bisa memulai bisnis penyewaan tenda dan peralatan yang bisa balik modal minimal setahun.

Ada satu kunci bertahan yang dia tekankan yakni melakukan inovasi dan terus menjaga kepuasaan pelanggan.

Hal lain yang harus diperhatikan yakni mengenai tenaga kerja yang seringkali menjadi kendala dalam bisnis sewa tenda.

Kondisi ini membuat beberapa pemain bisnis ini di Palembang harus gulung tikar. Meski begitu, banyak juga yang mampu bertahan dan semakin berkembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper