Bisnis.com, JAKARTA – Empat tim wirausaha dari Indonesia berhasil memenangkan Young Social Entrepreneurs (YSE) 2015 yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation (SIF).
Keempat tim tersebut yakni Ecodoe, Osiris, STARTIC dan WateROAM mampu memberikan yang terbaik pada program YSE dan menyisihkan 15 tim finalis lainnya dari seluruh dunia.
Dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (26/10/2015) malam, SIF menyatakan empat kelompok tersebut dipilih karena dapat menunjukkan kemampuan mereka menggagas bisnis yang bermisi sosial, berdampak pada masyarakat dan berkelanjutan dari sisi manajemen dan operasional.
Total 31 wirausahawan sosial muda yang berpartisipasi dalam YSE 2015. Mereka menawarkan berbagai gagasan perubahan hidup yang dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup sebagai perwujudan dari misi sosial mereka yang progresif.
SIF juga memberikan bantuan pendanaan sebesar SGD $20,000 atau setara dengan sekitar Rp200 juta kepada enam tim, yakni Ecodoe, Gap Year Guide, Osiris, STARTIC, WateROAM, dan We Cabs. Mereka dievaluasi berdasarkan dampak, skala dan keberlanjutan kewirausahaan sosialnya.
Rangkaian acara ini digelar selama delapan bulan meliputi pertukaran budaya dan pembelajaran lewat metode pembinaan (mentoring), pertukaran gagasan serta studi kewirausahaan ke India dan Malaysia.
Finalnya digelar pada Jumat (23/10/2015) lalu, di mana para finalis diminta mempresentasikan gagasan bisnisnya di hadapan dewan juri yang terdiri dari tokoh penting organisasi bisnis sosial tingkat dunia dalam forum “Pitching for Change 2015”.
Indonesia menjadi negara yang mendominasi babak final sebab dari 15 tim finalis, tujuh di antaranya berasal dari Indonesia, sisanya dari Cina, India, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Tujuh tim finalis asal Indonesia yakni:
- Ecodoe, kelompok anak muda yang memberdayakan pengrajin lokal dan ibu rumah tangga di Jawa Barat;
- Eptani, yang mengajukan pembudidayaan cacing tanah untuk mengendalikan polusi yang dihasilkan oleh limbah organik di daerah pemukiman;
- Hi-Breed, sebuah upaya meningkatkan kualitas mata pencaharian petani kecil lokal di Indonesia dengan peternakan rumah yang terintegrasi;
- OSIRIS yang memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan petani buah naga di Jogjakarta;
- STARTIC, sekumpulan pemuda yang berupata memberdayakan masyakat terpinggirkan (marjinal) untuk memproduksi kerajina dari produk daur ulang);
- Ubersnacks, yang mempromosikan dan meningkatkan jajanan lokal Indonesia dan memasarkannnya ke pelanggan internasional;
- WateROAM, pencipta inovasi sistem penyaring air yang berguna di daerah-daerah yang terkena bencana, terutama di negara-negara berkembang.
Sejak awal program YSE diselenggarakan SIF sejak tahun 2010 hingga kini, total 13 tim finalis wirausahawan muda Indonesia telah berhasil maju ke babak final.