Bisnis.com,JAKARTA - PT Trakindo Utama (Trakindo) mendukung pemerintah untuk mengembangkan kompetensi teknik alat berat dan karakter dalam memajukan bangsa lewat Kompetisi Kompetensi Keahlian teknik Alat Berat (K3TAB) dan Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT).
Melalui kedua program tersebut, perusahaan penyedia solusi alat berat Caterpillar itu menegaskan penerapan salah satu pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Pendidikan.
K3TAB merupakan satu-satunya kompetisi teknik alat berat di Indonesia yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat terkait dengan kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja.
K3TAB adalah bagian dari Program Cooperative Education (Coop) Trakindo yaitu salah satu inisiatif tanggung jawab sosial Perusahaan dalam memajukan kualitas pendidikan nasional Indonesia yang berbasis karakter.
Sementara itu, PPGT adalah pelatihan bagi guru untuk melihat proses pembelajaran terbaik dan penanaman nilai karakter di SMK rujukan agar dapat diimplementasikan dan diukur.
"Kami mendukung kemajuan bangsa melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan yang berbasis karakter dan kompetensi," kata Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer Trakindo, dalam siaran pers, Selasa (2/11/2015).
Generasi muda Indonesia adalah para penerus bangsa, karenanya Trakindo melihat pentingnya memberikan dukungan bagi mereka untuk memiliki kemampuan unggul dengan karakter yang baik. Hal ini tentunya didukung oleh para guru yang membimbing mereka untuk membentuk karakter di sekolah.
Oleh karena itu, para guru juga penting memperoleh pelatihan melalui Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT) untuk berkesempatan memperluas wawasan dan kemudian menerapkannya di sekolah masing-masing.
"Selain kompetensi, kami selalu memandang karakter sebagai salah satu faktor penting bagi kemajuan bangsa. Melalui program K3TAB dan PPGT, kami harap dapat efektif menanamkan berbagai karakter baik seperti kejujuran, keterbukaan, keberanian, juga kepedulian pada kesehatan diri," tambah Maria.
Tahun ini adalah tahun ke-6 penyelenggaraan K3TAB untuk tingkat politeknik dan tahun ke-5 untuk jenjang SMK. Peserta K3TAB tahun ini berjumlah 50 peserta, yang terdiri dari 3 siswa perwakilan dari masing-masing politeknik.
Adapun bagi PPGT, 2015 merupakan tahun pertama pelatihan untuk guru SMK. PPGT adalah wujud nyata upaya memajukan kualitas pendidikan Indonesia yang berbasis karakter melalui peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.