Bisnis.com, JAKARTA--Pantai Marunda merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang mengalami proses abrasi pantai cukup parah. Pengikisan garis pantai yang berlangsung sangat cepat telah berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat khususnya nelayan yang tinggal di sekitar pantai Marunda. Kondisi ini telah mendorong kepedulian berbagai pihak untuk melakukan upaya rehabilitasi pantai melalui penanaman mangrove.
Bertepatan dengan hari menanam pohon nasional yang jatuh pada hari sabtu (28/15) dan hari pohon sedunia (21/15), mahasiswa Program Studi Green Economy Surya University bersama Yayasan IMARF serta didukung penuh oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan CSR PT. Adaro menyelenggarakan kegiatan penanaman 2000 pohon Mangrove di Pantai Marunda Jakarta dengan Tema “One Man Billion Impact”.
Kegiatan penanaman ini diikuti oleh sekitar 100 orang mahasiswa berlangsung dalam kondisi pasang dan volume sampah diperairan cukup tinggi, namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa untuk menanam mangrove. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kajian mengenai nilai ekonomi hutan mangrove yang ada di pantai Marunda.
Firman Zulfikar selaku Dosen Pembimbing dalam kegiatan tersebut mengatakan dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, bahwa perayaan hari pohon sedunia melalui penanaman pohon mangrove ini sangat tepat karena selain dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, aktivitas ini juga dinilai relevan dengan keilmuan yang ada di Program Study Green Economy, Surya University.
Sebagai Program studi yang concern terhadap isu-isu pembangunan yang ramah lingkungan, mahasiswa green economy tidak hanya ditutut untuk berperan aktif dalam upaya konservasi lingkungan, namun juga mampu memberikan pemikiran-pemikiran yang inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan yang ada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
