Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjajal Peruntungan Membuka Bisnis Kursus Henna

Setelah hampir tiga tahun terjun ke bisnis jasa lukis henna, Aprillia Demita dan sang suami memberanikan diri membuka kursus lukis henna. Langkah itu bukannya tanpa alasan. "Banyak permintaan yang ingin belajar henna," kata Aprillia.
Kursus lukis henna/Ilustrasi-kursushenna.salonhenna.com
Kursus lukis henna/Ilustrasi-kursushenna.salonhenna.com

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah hampir tiga tahun terjun ke bisnis jasa lukis henna, Aprillia Demita dan sang suami memberanikan diri membuka kursus lukis henna. Langkah itu bukannya tanpa alasan. "Banyak permintaan yang ingin belajar henna," kata Aprillia.

Namun, dia tak terburu-buru membuka kursus. Setidaknya perlu waktu hampir setahun lamanya bagi Aprillia untuk menyusun metode pengajaran dan mengujicobakan metode tersebut pada orang sekitarnya.

Pasalnya, dia ingin metode itu efektif dan bisa membuat orang yang awam terhadap kegiatan seni sekali pun, setidaknya mampu melukis menggunakan henna. Akhirnya, pada November 2015 di bawah naungan Aprillia Henna Art, dia membuka jasa kursus lukis henna.

Kelas lukis dibanderol Rp1,2 juta bagi peserta kursus nonprivat. Satu kelas hanya dibatasi maksimal sepuluh orang agar proses belajar lebih maksimal. Adapun durasi kursusnya sekitar 2-3 hari.

Aprillia juga membuka kursus privat, untuk layanan kursus privat tersebut dia memasang harga antara Rp2,5 juta-Rp3 juta. "Semua peralatan dan bahan sudah kami sediakan, jadi peserta tinggal belajar," tuturnya.

Namun, karena padatnya jadwal layanan jasa lukis Aprillia tak bisa memenuhi permintaan peserta kursus yang ternyata sangat antusias. Bahkan, sejumlah peserta belum sempat tertampung dan masuk ke dalam daftar tunggu.

Ke depan, selain membuka jasa kursus dia dan sang suami juga berencana untuk merintis usaha di bidang pernak-pernik pernikahan. Untuk jangka menengah, dia berkeinginan memiliki usaha perancang acara pernikahan atau wedding planner.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper