Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kuliner memang tak pernah sepi. Selama manusia ada, pasti akan membutuhkan makanan dan minuman. Tak heran banyak pelaku usaha yang menekuni bisnis ini.
Ada berbagai cara untuk memulai bisnis kuliner. Anda bisa memulainya sendiri dengan menciptakan produk kuliner baru yang diminati konsumen. Nah, bagaimana dengan Anda yang belum memiliki ide bisnis kuliner yang ingin dijalani? Tak perlu khawatir, karena saat ini ada begitu banyak pelaku usaha yang juga berlomba mengembangkan usahanya dengan menawarkan paket kemitraan.
Paket kemitraan yang ditawarkan pun beragam. Bagi pemula dengan modal yang tidak begitu banyak, Anda mungkin bisa memulai dengan paket kemitraan bermodel gerobak atau booth. Usaha dengan model gerobakan ini tidak bisa dipandang sebelah mata sebab potensi keuntungannya cukup besar dengan margin sampai 50%.
Modal usaha yang dipatok untuk kemitraan dengan konsep booth tidak terlalu besar. Rata-rata bisa dimulai dengan investasi di bawah Rp25 juta. Mengingat investasinya yang tidak terlalu besar tersebut, usaha kuliner dengan gerobak ini dianggap sama-sama menguntungkan, bagi pemberi waralaba maupun bagi mitra itu sendiri.
Bagi franchisor, keuntungannya yakni dapat menjaring calon mitra sebanyak mungkin sehingga usahanya dapat bercabang dengan lebih cepat. Bagi franchisee, terutama yang masih pemula, model ini diminati juga karena mereka memulai berbisnis tanpa mengeluarkan modal yang besar.
Kelebihan lainnya, sistem booth membuat pelaku usaha tidak wajib menyewa bangunan khusus yang besar sebagai tempat usaha. Booth dapat ditaruh di teras atau di depan toko atau kawasan yang strategis.
Selain itu, tidak butuh tenaga kerja yang besar sehingga dapat dilakukan sendiri. Sebaliknya, jika ingin menjadikan usaha tersebut sebagai sampingan, pelaku usaha dapat mempekerjakan satu dua karyawan sehingga tidak perlu turun tangan langsung.
Tawaran kemitraan kudapan dan minuman dengan sistem gerobakan kini semakin marak. Jenis kulinernya pun beraneka ragam, mulai dari makanan yang memang sedang booming hingga jenis konvensional.
Pilihan ada di tangan calon pelaku usaha untuk memilih tawaran kemitraan yang mana yang hendak diikuti. Tentunya dengan menyesuaikan dengan budget investasi, permintaan pasar, serta mempertimbangkan keberlanjutannya.
Berikut ini beberapa tawaran kemitraan kulineryang mengusung konsep gerobakan, antara lain, martabak manis mini, sushi hingga siomay.