Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar Bisnis Pernikahan Makin Berkembang di Indonesia

Marketplace pernikahan Bridestory memprediksi pangsa pasar bisnis pernikahan akan mengalami pertumbuhan dengan signifikan karena lebih dari 2 juta pasangan menikah setiap tahunnya di Indonesia.
Perkawinan/boldsky.com
Perkawinan/boldsky.com

Bisnis.com, JAKARTA—Marketplace pernikahan Bridestory memprediksi pangsa pasar bisnis pernikahan akan mengalami pertumbuhan dengan signifikan karena lebih dari 2 juta pasangan menikah setiap tahunnya di Indonesia.

Kevin Mintaraga, CEO Bridestory memprediksi pangsa pasar bisnis pernikahan di Indonesia akan tumbuh dengan signifikan dan diperkirakan bernilai hingga US$ 7 miliar tahun ini, sejalan dengan tingginya angka pernikahan setiap tahun. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Brigestory, setiap tahun ada sekitar 2 juta pasangan menikah di Indonesia dan sekitar 52,6% dari responden menyatakan akan membiayai pernikahan mereka secara keseluruhan.

“Hasil survei dari Tren Pernikahan Indonesia 2016 juga menyatakan hanya 4 dari 10 pernikahan di Indonesia yang masih dibiayai oleh orang tua dari para pengantin,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/3).

Kemudian menurut Kevin, tingginya pengguna smartphone dan penetrasi Internet di Indonesia telah merubah pola pemikiran masyarakat tentang pernikahan. Menurutnya, masyarakat saat ini lebih banyak yang memilih vendor pernikahan secara online, namun sekitar 23,4% pengantin menyatakan rekomendasi dari kerabat atau teman, serta harga yang kompetitif dan kepribadian vendor menjadi acuan utama dalam pemilhan vendor pengantin.

“Dengan berkembangnya penggunaan Internet di Tanah Air, Bridestory memperkirakan bahwa pemilihan vendor pernikahan dilakukan secara online dan pencarian melalui situs Bridestory (17,4%) menjadi preferensi kedua bagi para responden,” katanya.

Selain itu menurut Kevin, fotografi pre-wedding berdasarkan hasil survei Bridestory juga telah menjadi bagian yang essensial dalam sebuah pernikahan. Menurutnya, sebagian besar pengantin (84,2%) akan mengabadikan momen kebersamaan mereka dengan melakukan pengambilan foto pre-wedding dan sekitar 43,3% di antaranya akan memilih lokasi outdoor dalam kota dan 22,5% memilih lokasi di luar kota sebagai tempat pengambilan foto.

“Namun, mayoritas responden hanya mengalokasikan anggaran di bawah 10 juta rupiah untuk keperluan tersebut,” tukasnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper