Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA kembali mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia dengan menjadikan Desa Wisata Taman Sari sebagai salah satu desa wisata binaan BCA.
Kepala Kantor Wilayah VII BCA Malang Djoko Rosmiatun mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan Corporate Social Reponsibility (CSR) Bakti BCA pilar Solusi Bisnis Unggul. “Ini adalah komitemen kami untuk secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah,” ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (20/5/2016).
Pihaknya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pengembangan potensi daerah yang dapat mengundang wisatawan dari dalam dan luar negeri. Kehadiran wisatawan semakin membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Djoko menambahkan BCA juga meresmikan Warung serbaguna berdesain Rumah Osing dan Tourist Information/Kantor Sekretariat Desa Wisata Tamansari serta menyerahkan 1 unit Komputer dan 1 unit Printer untuk menunjang operasional.
”Kami juga berharap ini mampu menunjang keberlangsungan pariwisatayang berkualitasdi Desa Wisata Taman Sari. Fasilitas yang memadai dapat semakin menunjang pengurus desa untuk melayani para wisatawan,” bebernya.
Menurutnya, Desa Wisata Taman Sari sudah dikenal masyarakat sebagai penghasil karet, cengkeh, kopi dan cokelat. Selain itu, desa ini juga kaya akan beragam flora maupun fauna, dan penambangan belerang yang ada di Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Wisatawan akan dimanjakan oleh keindahan alam sembari menikmati keanekaragaman kulinernya.
“Saat ini sektor pariwisata sedang berkembang dengan pesat, bahkan wisata sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami inginmengembangkan desa ini dan menarik wisatawan,” katanya.
Salah satu potensi Desa Wisata Taman Sari yang sedang menjadi pusat perhatian dunia, lanjutnya, adalah Gunung Ijen. Tahun ini Gunung Ijen meraih penghargaan sebagai juara dalam ajang penghargaan pariwisata tingkat dunia oleh The World Tourism Organization (UNWTO).
Selang dua bulan kemudian, terangnya, Taman Wisata Alam Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi diresmikan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai jaringan cagar biosfer dunia. Dengan adanya sinergi antara masyarakat dan berbagai pihak, maka potensi wisata di daerah ini akan dapat dikelola dengan baik.