Properti dan Kesehatan sebagai Bisnis Utama
Mengapa memilih properti dan kesehatan sebagai bisnis utama?
Properti dan kesehatan memang menjadi bisnis utama kami sejak dahulu, dan menjadi competitive advantage kami. Dengan competitive advantage yang baik, seseorang dapat berhasil dan bahkan menjadi juaranya di bidang tersebut. Keduanya bisa menjadi fondasi bisnis kami yang kuat.
Bagaimana dengan operasional dan pengelolaan bisnis ritel, tekomunikasi dan multimedia, serta ritel?
Kami nantinya mengerucut ke dua holding. Yang pertama adalah Lippo Karawaci, ini menjadi holding core bisnis kami, yaitu properti dan kesehatan. Sekarang LPKR sudah menjadi induk seluruh perusahaan properti dan juga Siloam, jadi sudah pas.
Yang lainnya pelan-pelan akan kami satukan di bawah PT Multipolar Tbk. Belum semuanya ada di bawah Multipolar, tetapi pelan-pelan seluruhnya akan dikonsolidasikan ke sana, sehingga di Indonesia kami akan memiliki dua holding, yaitu pertama, properti dan kesehatan, kedua, bisnis yang lain-lain.
Bagaimana model kemitraan lini bisnis lainnya?
Strategi bisnis di luar Lippo Karawaci beragam karena setiap bisnis unik. Tidak bisa dibuatkan formula yang sama semuanya. Dalam beberapa tahun terakhir, kami sudah melakukan strategi kemitraan ini.
Contohnya di Hypermart, kami menggandeng Temasek dari Singapura. Pola kemitraan sudah menjadi strategi sejak lama. Nantinya setiap lini bisnis akan dipelajari, dan dicarikan natural owner-nya. Di tangan siapa bisnis ini bisa berkembang menjadi yang terbaik. Jadi, analisisnya harus kasus per kasus.