Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Bisnis Perawatan Kecantikan Nu Skin

Selain memiliki prospek yang menggiurkan, bisnis kecantikan juga mudah dijalankan oleh siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, para pekerja dan professional, hingga mahasiswa.

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis perawatan tubuh dan kecantikan akan selalu memiliki peluang untuk dikembangkan seiring dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat untuk tampil sehat dan awet muda, tidak hanya wanita tetapi juga para pria.

Selain memiliki prospek yang menggiurkan, bisnis kecantikan juga mudah dijalankan oleh siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, para pekerja dan professional, hingga mahasiswa. Salah satu brand perawatan kulit dan anti aging yang perkembangannya cukup signifikan sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2005 adalah Nu Skin.

Presiden Nu Skin Indonesia Kany V Soemantoro mengatakan dalam menawarkan produknya, Nu Skin menggunakan sistem direct selling atau penjualan langsung dari para mitra atau distributor kepada pembeli.

Diakui olehnya saat awal kehadirannya, Nu Skin sempat mendapatkan stigma negative dari masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu mereka mampu membuktikan bahwa produk-produk yang ditawarkan memiliki manfaat, baik bagi kesehatan dan penampilan.

Kondisi ini membuat semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk tersebut dan melihat besarnya potensi serta peluang bisnis yang ditawarkan. Apalagi dengan Nu Skin juga telah mengebangkan platform sehingga penjualan bisa dilakukan tanpa harus stok barang.

“Untuk mulai bergabung dalam bisnis ini, calon mitra tidak perlu mengeluarkan modal karena bisa menawarkan langsung produknya kepada calon pembeli. Ketika laku bisa langsung mendapatkan komisi, atau jika ingin pendapatan lebih besar, bisa membuat jaringan group sehingga usahanya semakin powerfull,” tuturnya. 

Hingga kini, Nu Skin sudah memiliki lebih dari 50.000 mitra aktif yang telah bergabung, bahkan 10% diantaranya sudah mencapai level leadership. 

Termasuk 16 leader yang tergabung dalam Circle of Executive yaitu distributor yang telah meraih total penghasilan minimal US$1 juta sejak bergabung dalam bisnis Nu Skin. Serta top level distributor yang terdiri atas 31 presidential director/team elite dan 93 executive brand partner/blue diamond.

Seiring dengan semakin besarnya jumlah mitra yang bergabung, ikut mendongkrak pendapatan Nu Skin yang pada 2019 lalu, berhasil membukukan penghasilan sebesar Rp1,5 triliun, meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan ini menurutnya akan masih terus bertumbuh hingga mencapai Rp2 triliun pada 2022. 

“Dalam menjalankan bisnis ini, kami tidak hanya fokus dalam berjualan tetapi ingin memberdayakan masyarakat  untuk meningkatkan kehidupan mereka baik dalam penghasilan, kesehatan, maupun penampilan sehingga kita semua dapat tumbu bersama-sama,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper