Bisnis.com, JAKARTA - Sejak penyebarannya dari kota Wuhan, Cina, virus Corona (COVID-19) telah mewabah ke banyak negara, seperti Korea Selatan, Iran, Italia, Amerika Serikat, hingga Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan virus Corona sebagai Pandemi.
Di Indonesia sendiri, pasien yang dinyatakan positif atas virus COVID-19 ini telah mencapai 69 orang, 3 orang dinyatakan meninggal.
Penularan virus yang sangat cepat ini membuat pemerintah Indonesia juga memberikan ultimatum kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan virus.
Tidak hanya di rumah, pemerintah juga menggalakkan tindakan pencegahan ini di sarana umum hingga perkantoran dimana karyawan banyak menghabiskan waktunya sehari-hari.
Tindakan pencegahan virus di kantor tentunya menjadi salah satu sorotan dari divisi HR, seperti penyediaan masker, hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan hingga deep cleaning di area kerja, kimk mulai dilakukan oleh perusahaan.
Pemanfaatan teknologi dalam aktivitas kerja di tengah kondisi saat ini juga menjadi solusi yang bisa dilakukan oleh HR untuk menjaga produktivitas karyawan di kantor, sambil tetap memikirkan keselamatan dan kesehatan dari masing-masing orang.
Lantas, apa yang dapat dilakukan HR untuk melindungi karyawan di tengah pandemik ini?
Dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, berikut beberapa tips dari Talenta by Mekari, solusi HRIS berbasis cloud, yang bisa dilakukan Human Resources (HR) dengan memanfaatkan penggunaan teknologi:
1. Berikan informasi yang cepat dan terkoordinasi
Memberikan informasi yang cepat dan terkoordinasi menjadi tugas penting HR di tengah maraknya isu yang simpang siur.
HR bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan penting bagi karyawan di kantor, serta tanggap atas pertanyaan - pertanyaan karyawan terkait isu.
Penggunaan chanel komunikasi seperti social messaging atau aplikasi internal yang digunakan di kantor bisa menjadi sumber valid yang digunakan HR dalam menyebarluaskan informasi kepada karyawan.
2. Batasi penggunaan finger print
Kebanyakan perusahaan saat ini mengutamakan finger print sebagai media absensi bagi karyawan. Pembatasan penggunaan finger print bisa menjadi solusi bagi HR untuk mencegah penularan virus antar karyawan.
Media absensi dengan teknologi Human Resource Information System (HRIS) seperti Talenta bisa akan memudahkan karyawan untuk tetap melakukan absensi di mana pun dan kapan pun. Dengan fitur live attendance yang bisa diakses melalui ponsel, setiap karyawan bisa tetap memenuhi absensi dengan meminimalisir kontak dengan virus dan bakteri.
3. Berlakukan kebijakan work from home
Beberapa perusahaan di Indonesia mulai mempertimbangkan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home untuk mencegah penularan virus yang lebih jauh lagi. Kebijakan ini merupakan alternatif bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa harus ke kantor dan menerima risiko tertular virus Corona.
Jika perusahaan telah menggunakan sistem HRIS seperti Talenta, hal ini sangat mudah dilakukan karena karyawan bisa melakukan absensi melalui live attendance dan HR dapat memantau langsung kehadiran karyawan melalui dashboard yang update secara real time.
4. Berikan penugasan lewat aplikasi
Ketika perusahaan memberikan kebijakan untuk bekerja dari rumah, proses kerja tetap harus berjalan seperti biasa. Dalam kondisi seperti ini, koordinasi tugas harus dilakukan dengan terstruktur. Perusahaan bisa menggunakan project management tools atau aplikasi HRIS yang memiliki fitur penugasan seperti Talenta.
5. Permudah akses benefit kesehatan
Di tengah kondisi ini, karyawan pasti akan lebih aware dengan kesehatan. Akses akan plafon benefit kesehatan yang dimiliki, mengajukan reimbursement biaya perawatan bahkan mengetahui status reimbursement akan menjadi nilai plus bagi karyawan, karena mereka dapat prosesnya lebih cepat dan mudah. Aplikasi seperti Talenta memungkinkan karyawan mendapat seluruh kemudahan itu langsung dalam satu aplikasi mobile yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.