Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Mark Cuban Membangun Kekayaannya

Mark Cuban adalah contoh sempurna tentang seseorang yang mencintai bisnis dan yang berdedikasi untuk bangkit dan menjadi sukses karena usaha sendiri.
Mark Cuban
Mark Cuban

Bisnis.com, JAKARTA -- Forbes mencatat bahwa sampai dengan 11 Juni 2020, kekayaan Mark Cuban telah mencapai sebesar US$4,3 miliar.

Dilansir melalui Investopedia, sebagian besar kekayaan tokoh wirausahawan Amerika Serikat itu berasal dari transaksi yang dia lakukan selama era dot-com.

Mark Cuban adalah contoh sempurna tentang seseorang yang mencintai bisnis dan yang berdedikasi untuk bangkit dan menjadi sukses karena usaha sendiri.

Selain perusahaan media dan tim bola basketnya, dia juga seorang investor dalam segala hal mulai dari kursi toilet, berbagai situs web investasi, dan teknologi olahraga.

Cara Mark Cuban Membangun Kekayaannya

Bagi seorang pria yang hobinya menumbuhkan bisnis dan menjadi kaya, Mark Cuban telah menemukan cara sempurna untuk menjadi sangat kaya.

Dari bisnis pertamanya hingga hari ini, inilah cara Mark Kuba menjadi kaya:

1980-an

Ketika menimba ilmu di bidang Administrasi Bisnis di Universitas Indiana di Bloomington, Indiana, Mark Cuban mengumpulkan modal US$15.000 untuk membeli bar.

Seorang profesor di universitas menganggap langkah itu berani dan mengakui bahwa dia belum pernah melihat seorang sarjana, atau bahkan seorang mahasiswa MBA, memiliki bisnis saat masih di sekolah.

Bisnis pertama Cuban setelah lulus kuliah adalah MicroSolutions, sebuah perusahaan komputer yang dia jual setelah tujuh tahun dibangun kepada CompuServe pada tahun 1990 sebesar US$6 juta.

Dia memutuskan untuk menggunakan uang itu untuk vakum dan selama lima tahun dia menjalani kehidupan layaknya seorang party boy. Dia membeli tiket seumur hidup dari American Airlines dan terbang ke seluruh dunia dalam upaya untuk mengunjungi sebanyak mungkin negara baru.

Cara Mark Cuban Membangun Kekayaannya

1990-an

Lima tahun kemudian, masa bersenang-senangnya berakhir dengan keinginan untuk mendengarkan liputan permainan tim basket universitasnya dulu.

Bersama dengan seorang mitra Cuban mendirikan AudioNet, yang diperluas untuk menyiarkan tidak hanya game Indiana Hoosiers tetapi ratusan saluran olahraga dan program radio, serta peluncuran produk dan peragaan busana.

Situs tersebut, yang kemudian dinamai Broadcast.com, adalah salah satu situs radio internet pertama di dunia dan ketika melakukan IPO pada tahun 1998, saham itu menikmati hiruk-pikuk dot-com dan harganya melonjak dari US$18 menjadi US$62,75 dalam satu hari.

Broadcast.com kemudian diakuisisi oleh Yahoo! sekarang Altaba (AABA) dan Mark menerima US$1,7 miliar dalam bentuk saham Yahoo! Dia secara akurat meramalkan pecahnya 'gelembung' dot-com dan mulai memilih dan melikuidasi sahamnya di Yahoo! untuk melindungi kekayaannya.

Cara Mark Cuban Membangun Kekayaannya

 
2000-an

Pada awal milenium, beberapa orang bertanya-tanya mengapa mereka salah tentang Y2K — Cuban, di sisi lain, justru membuat sebuah pembelian terbesar.

Dengan US$280 juta, Cuban menjadi pemilik mayoritas Dallas Mavericks. Tim dianggap yang terburuk di liga basket nasional, tetapi pada 2011 manajemen Cuban telah mengubah tim itu menjadi juara NBA.

Forbes melaporkan bahwa pada Februari 2019 Mavericks bernilai US$2,25 miliar. Pembangunan fasilitas latihan baru senilai US$70 juta diperkirakan akan menghasilkan peningkatan valuasi tim di tahun-tahun mendatang.

Pada Januari 2018, Cuban mengkonfirmasi bahwa Mavericks akan menerima Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sebagai pembayaran tiket di musim 2018-2019.

Mark Cuban adalah pengkritik Bitcoin yang blak-blakan dan terkenal menyebutnya sebagai 'bubble' pada musim panas 2017, tetapi kemudian berinvestasi dalam cryptocurrency di tahun yang sama.

Cara Mark Cuban Membangun Kekayaannya

Selain kesuksesan bisnisnya, Mark Cuban muncul di acara TV seperti Shark Tank dan Dancing with The Stars.

Dia juga mengawal operasional 2929 Entertainment, sebuah perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan film dan acara TV.

Bisnis hiburan meningkatkan profilnya dalam imajinasi populer, menarik orang-orang penting dan pintar ke dalam pengaruhnya.

Dan mereka membawa lebih banyak bisnis untuknya, apakah itu dalam bentuk investasi awal yang menjanjikan atau peluang baru.

Sebagai contoh, menurut ABC, Mark menginvestasikan US$1,75 juta di perusahaan, Rugged Maniac, selama mereka tampil di Shark Tank.

Kelompok investasi membeli 80% saham di perusahaan tersebut pada tahun 2018. Menurut Boston Globe, Cuban menjual sahamnya dengan harga dua kali lipat dari jumlah investasinya di perusahaan.
 
Cuban juga diketahui masih aktif menginvestasikan sejumlah besar uang di pasar saham dan dengan keterampilannya berwirausaha yang masih setajam dulu tidak ada keraguan bahwa dia akan terus menghasilkan banyak uang.

Kontribusi Kepada Masyarakat
Di tengah pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, ketimbang menimbun kekayaan dari sektor menguntungkan, Cuban justru sibuk membantu bisnis kecil untuk kembali bangkit.

Melalui akun Twitternya, Cuban menawarkan kepada pemilik usaha, kaum minoritas dan perempuan, yang memenuhi syarat untuk Program Perlindungan Paycheck (PPP) harus segera menghubunginya. 

Mengadopsi karakter 'shark' yang tegas dalam berbisnis, dia mengatakan akan menghubungkan pemilik usaha kecil yang memenuhi syarat dengan bank ketika program pinjaman ini masih memiliki dana untuk disalurkan sebesar US$100 miliar.

Di samping itu, dia juga aktif memberikan saran dan tips berbisnis melalui media sosial.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper