Bisnis.com, JAKARTA - Eliza Sariaatmadja kemungkinan besar mendapatkan bakat bisnis dari ayahnya, Eddy Kusnadi Sariaatmadja, bos televisi swasta yang sukses berkat grup Emtek.
Berkiprah di bidang teknologi ternyata tidak terbesit pada rencana masa depan anak ketiga dari empat bersaudara itu.
Dilansir melalui sejumlah publikasi, Eliza adalah alumni University of New South Wales jurusan keuangan dan akutansi. Lulus dari Australia, dia bekerja di Standard Chartered Singapura di bagian corporate finance.
Dari sana Eliza kemudian beranjak untuk tantangan yang lebih besar yakni mengembangkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang lisensinya dibeli oleh Emtek pada 2016 seharga Rp2,7 triliun.
Kala itu, popularitas BBM di antara pengguna smartphone Indonesia mungkin sudah tergantikan oleh kehadiran aplikasi lainnya seperti LINE Messenger dan Whatsapp.
Eliza mendapatkan tugas untuk mempertahankan eksistensi BBM sebagai bagian penting dari bisnis KMK Online atau PT Kreatif Media Karya, perusahaan rintisan yang juga lengan digital Emtek.
Baca Juga
KMK Online diluncurkan pada tahun 2012 dan difokuskan pada penciptaan pertumbuhan Emtek Group di industri online. BBM merupakan satu di antara unit usaha awal sebelum portofolio investasi KMK tumbuh lebih besar.
Eliza juga memiliki peran yang cukup signifikan dalam pengembangan startup dompet digital yang merupakan produk Indonesia, DANA.
DANA secara resmi diluncurkan pada 2018 oleh co-founder Vincent Iswara dan Eliza.
Startup yang dikelola oleh PT Espay Debit ini didukung oleh PT Elang Sejahtera Mandiri, anak perusahaan Emtek serta dengan pendanaan dari perusahaan asal China Ant Financial.
DANA menjadi aplikasi dompet digital populer dengan pengguna aktif hingga 15 juta pada akhir tahun 2019 lalu. Aplikasi ini menawarkan layanan pembayaran yang mudah dioperasikan serta sistem keamanan yang mumpuni.