Bisnis.com, JAKARTA - Banyak dari kita bermimpi menghasilkan uang secara online, mungkin dengan membuka bisnis dengan toko fisik atau di eCommerce.
Dalam skema besar untuk menghasilkan jutaan, pembuatan toko online adalah bagian yang mudah, mengarahkan traffic pengguna internet untuk berkunjung ke toko online jauh lebih rumit.
Berbeda dengan toko fisik, jika Anda membangun bisnis online tanpa mempromosikannya, tidak ada yang akan tahu bahkan itu ada.
Dilansir melalui The Business Woman Media, Selasa (15/12), ada beberapa cara untuk mempromosikan toko online, Anda dapat menggunakan media sosial, mengunggah konten yang menarik dan dari situ Anda dapat memiliki target ambisius untuk unggul di peringkat Google.
Namun, cara paling langsung untuk menarik orang ke toko online Anda dan melihat produk Anda adalah dengan menggunakan Google Shopping Ads.
Google Shopping Ads adalah gambar-gambar di bagian atas hasil pencarian yang biasanya dicantumi harga dan seringkali memiliki peringkat. Iklan belanja ini hanya untuk eCommerce - jadi Anda perlu menautkan iklan ke halaman dengan produk yang dituju.
Baca Juga
Google Shopping Ads efektif, karena foto iklan ditampilkan di bagian atas hasil pencarian, tetapi juga berisi semua informasi dasar yang dicari oleh pelanggan seperti harga.
Sebelum Anda mmulai berlangganan Google Shopping Ads, pastikan toko online Anda memiliki halaman 'hubungi kami' yang menampilkan alamat, email, dan nomor telepon Anda.
Anda juga perlu menampilkan kebijakan pengembalian barang di situs.
Smart Shopping Otomatisasi adalah sesuatu yang didorong oleh Google di seluruh iklan teks dan iklan belanja.
Ini masuk akal bagi orang yang tidak terlatih dalam seluk-beluk platform Google dan ingin tetap menggunakan layanan periklanan mereka.
Anda dapat memulai dengan cepat menggunakan Smart Shopping, cukup beri Google anggaran, Anda juga dapat memberi mereka 'target ROAS' - yaitu Laba atas Belanja Iklan yang Anda harapkan.
Dengan dua informasi ini, Google akan memutuskan tempat untuk menampilkan iklan Anda, misalnya di bagian atas pada halaman hasil pencarian Google, Youtube, pencarian gambar Google, atau Gmail.
Program ini juga secara spesifik menyasar pelanggan atau audiens, dengan kebutuhan, perangkat hingga waktu-waktu khusus kapan mereka biasanya online.
Semakin banyak data yang Anda miliki, secara teori, performa Smart Shopping akan semakin baik. Jadi jika dimulai dengan lambat, kemungkinan hasil dari kampanye Shopping Pintar juga tidak akan menunjukkan statistik tinggi.
Butuh waktu untuk menyiapkan Google Shopping Ads dan banyak penyesuaian serta pengoptimalan untuk memulai, tetapi prosesnya relatif mudah untuk dilakukan, bahkan untuk jangka panjang, setelah Anda menemukan 'sistem' yang menguntungkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
