Bisnis.com, JAKARTA--The Trade Desk menilaipergeseran belanja masyarakat selama Ramadan menjadi peluang bagi pengiklan untuk mempertajam strategi medianya.
Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk, Indonesia, mengungkapkan saat masyarakat Indonesia menghabiskan Ramadan dan Idulfitri di rumah, maka mereka juga memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang secara daring.
"Hal tersebut menciptakan peluang yang lebih berarti bagi mereka untuk menjangkau dan melibatkan konsumen saat mereka berbelanja, makan, dan membayar kebutuhan sehari-hari menggunakan kanal digital,” katanya dalam siaran pers pada Kamis (1/4/2021).
Dia menuturkan riset the Trade desk memperlihatkan streaming videon daring akan mengalami peningkatan selama Ramadan 2021. Satu dari dua masyarakat Indonesia dalam survei menyatakan berencana menghabiskan waktu luang Ramadan dengan menonton film dan serial televisi atau sekitar 48 persen.
Sementara jumlah yang hampir setara, yakni 42 persen berencana menghabiskan waktu luang Ramadan dengan streaming musik daring.
Dengan kehadiran 40 juta konsumen Indonesia pada platform over the top (OTT) yang didukung iklan, dia mengungkapkan pengiklan dapat memanfaatkan saluran baru agar menjadi top of mind konsumen.
"Pergeseran perilaku konsumen saat Ramadan dengan meningkatnya belanja online dan pesan-antar makanan, serta konsumsi tayangan OTT, menunjukkan tren lebih besar yang telah kami amati meningkat selama pandemi, dan kami tidak melihat ini berbalik," kata Eka.