Bisnis.com, JAKARTA – Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Padjadjaran (FPIK UNPAD), Yudi Nurul Ihsan mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara nomor satu penghasil komoditas keluatan.
Oleh karena itu, para pelaku bisnis dapat memiliki kesempatan yang luas untuk membudidayakan hasil laut Indonesia.
“Bangsa yang memiliki ketergantungan sumber pangan pada negara lain ialah menjadi negara yang lemah. Indonesia punya aneka komoditas laut, sehingga negara ini hanya perlu memaksimalkan potensi yang ada,” ujarnya secara virtual pada acara Digitalisasi Industri Budidaya Ikan di Indonesia dari eFishery, Kamis (8/7/2021).
Menurut Yudi, Indonesia yang berada di negara kepulauan dan pesisir laut yang besar membuatnya punya potensi untuk jadi sumber pembagunan ekonomi berkelanjutan. Namun, hasil kekayaan laut yang besar itu belum bisa dimaksimalkan karena masih belum seluruhnya para pelaku budidaya hasil laut melek digitalisasi.
Yudi merekomendasikan aneka pilihan budidaya hasil laut Indonesia yang memiliki pasar potensial untuk berbisnis.
Berikut adalah 5 komoditas budidaya laut yang paling menguntungkan:
Baca Juga
1. Rumput laut
Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya hasil laut yang laris manis di Indonesia. Ada beragam jenis rumput laut yang kini dibudidayakan seperti jenis Eucheuma sp, Eucheuma Cottonii, Padina Sp, Acantophora Spicifera dan masih banyak lagi. Rumput laut biasanya dipesan untuk kebutuhan produksi makanan seperti agar-agar atau kosmetik. Pasarnya tak hanya di Indonesia saja, namun juga bisa mancanegara.
2. Red Snapper Fish
Ini adalah jenis ikan yang lebih populer dengan nama ikan kakap merah. Ikan jenis ini sangat diminati oleh pasar mancanegara. Membudidayakannya juga tidak sulit. Habitatnya cocok untuk hidup di laut Indonesia sehingga ikan ini bisa berkembang dengan baik mengikutin suhu laut.
3. Lobster
Lobster selalu memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Oleh karean itu bisnis ini sangat potensial juga dikerjakan dengan fokus. Hal itu karena lobster memilki proses yang perlu penuh perhatian saat membudiyakan. Mulai dari pemilihan pangan, pemilihan benih dan jyga tempat penyimpanannya harus diperhatikan dengan tepat.
4. Abalon
Bila selama ini abalon biasa di dapatkan dari alam, maka dari itu mengapa pelaku pebisnis tidak mencoba untuk membudidayakan. Padahal, setelah disajikan menjadi sebuh santapan, haga biota laut ini sangat mahal. Bahkan, di beberapa restoran menjadikan menu abalon sebagai sajian berkelas.
5. South Sea Pearl
Mutiara laut selatan ini dihasilkan oleh jenis kerang mutiara jenis Pinctada Maxima. Kerang mutiara tersebut adalah yang paling besar dan hanya bisa ditemukan di perairan kawasan laut China selatan seperti di bagian timur Indonesia, Myanmar dan juga Australia. Karena begitu langka, maka harga satu mutiaranya bisa tinggi di pasaran.