Bisnis.com, JAKARTA – Forbes baru saja merilis 100 Most Powerful Women 2021 pada Selasa (7/12) yang terdiri dari filantropi, politikus, pebisnis, ilmuwan hingga mereka yang aktif di dunia hiburan.
Posisi teratas di tempati oleh MacKenzie Scott, mantan istri dari Jeff Bezos, pendiri Amazon. Menjadi wanita terkaya ketiga di dunia, pengaruhnya tidak datang dari menjalankan perusahaan besar, negara atau lembaga pemerintahan.
“MacKenzie menggunakan kekayaannya yang besar untuk tidak hanya mendukung organisasi nirlaba, tetapi juga untuk menentang kekayaan dan kekuasaan terakumulasi di negara ini,” tulis Forbes.
Sementara itu, selebriti dan pengusaha Oprah Winfrey sukses memimpin dari kalangan dunia hiburan dengan berada di peringkat 23.
“Oprah telah membangun kekayaan bersih sebesar US$2,6 miliar dan membangun kerajaan di sekitarnya,” tulis Forbes.
Beberapa tokoh wanita yang aktif di dunia hiburan juga bergabung bersama Oprah dalam daftar 100 Most Powerful Women 2021.
Baca Juga
Musisi yang menjadi wanita terkaya di dunia, Rihanna, menempati peringkat ke 68. Rihanna bergabung dengan klub miliarder dengan kekayaan bersih US$1,7 miliar berkat kesuksesan lini kosmetiknya, Fenty Beauty.
Menempati peringkat ke 76, Beyonce menjadi artis wanita yang paling banyak meraih penghargaan dalam sejarah Grammy, setelah memenangkan Best R&B Performance untuk ‘Black Parade’, Best Rap Song and Best Rap Performance untuk ‘Savage’ dan Best Music Video untuk ‘Brown Skin Girl’ yang menghasilkan total 28 penghargaan.
Taylor Swift berada di peringkat 78. Pada 2021, Taylor merekam ulang enam album pertamanya untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan.
Dalam daftar tersebut, Forbes kembali memasukkan Nicke Widyawati dan Sri Mulyani ke dalam 100 Most Powerful Women 2021.
Menempati peringkat ke 27, Nicke Widyawati merupakan Direktur Utama Pertamina sejak Agustus 2018, setelah sebelumnya menjadi pelaksana tugas Direktur Utama.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia berada di peringkat ke 66.
