Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di 5 Negara Ini Usaha Kecil Terima Pembayaran Uang Kripto

Terdapat beberapa negara yang menerima pembayaran dengan mata uang kripto. Salah satu negara yang pertama kali menerima pembayaran ini adalah El Salvador.
Ilustrasi perdagangan Bitcoin./Istimewa
Ilustrasi perdagangan Bitcoin./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang kripto menjadi tren dimana-mana. Hal ini tentu menuai pro dan kontra. Namun jika semakin banyak pihak yang menerima, maka opsi pembayaran ini dapat menjadi pilihan.

Terdapat beberapa negara yang menerima pembayaran dengan mata uang kripto. Salah satu negara yang pertama kali menerima pembayaran ini adalah El Salvador.

Ketika El Salvador menerima bitcoin menjadi pembayaran yang sah, negara lainnya kemudian juga mempersiapkan diri untuk memasukan Bitcoin dalam strategi keuangan mereka.

Walaupun memang pembayaran dengan mata uang crypto menuai kontroversi, namun jika sistem pembayaran ini semakin digunakan oleh para pedagang dan diterima di berbagai tempat, maka crypto pada akhirnya akan semakin diterima.

Dilansir dari AnalyticsInsight, berikut lima negara teratas dimana para pengusaha kecil berencana untuk menerima kripto sebagai opsi pembayaran.

1. Amerika Serikat

Kini terdapat 15.000 bisnis yang menerima pembayaran dalam mata uang kripto di seluruh dunia. Lebih dari 2.000 diantaranya berada di Amerika Serikat. Hal ini menunjukan bahwa Amerika Serikat menjadi pusat dengan pembayaran dengan kripto yang sangat dibutuhkan.

Anda dapat menggunakan bitcoin untuk membayar makan siang di Miami's Pizza Bar, atau bermain di Portsmouth's Seacoast Repertory Theater.

2. Kanada

Kanada selalu mempertahankan pendekatan yang positif terhadap cryptocurrency. Kanada juga mengakui sebagai komoditas oleh Canada Revenue Agency.

Perlu diketahui bahwa Kanada memiliki komunitas Bitcoin yang kuat, dengan mengambil langkah mengenai peraturan mengenai mata uang virtual.

Banyak usaha kecil di Kanada mengizinkan pembayaran dengan crypto dan akan terus meningkat.

3. Australia

Australia telah menetapkan legalnya penggunaan bitcoin, seperti Amerika Serikat dan Kanada. Namun, para pembeli diwajibkan untuk mengikuti Undang-Undang Anti Pencucian Uang dan Kontra Pendanaan Terorisme.
Selain itu, bitcoin dan cryptocurrency lainnya juga dikenakan Pajak Keuntungan Modal.

4. Uni Eropa

Pada tahun 2015, Pengadilan Eropa (ECJ) mengumumkan bahwa pembelian dan penjualan mata uang digital yakni di Uni Eropa, dianggap berada di bawah penyediaan layanan dan dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selain itu, beberapa negara di Uni Eropa seperti Finlandia, Belgia, Inggris, dan Bulgaria juga telah mengembangkan inisiatif mereka sendiri untuk memfasilitasi perdagangan Bitcoin.

5. Israel

Pusat keuangan israel dan salah satu kota terkemuka di dunia terutama untuk startup, memiliki sembilan belas pedagang yang menerima bitcoin dan tujuh ATM bitcoin dalam populasi sebanyak 451 ribu.

Anda dapat dengan mudah membeli dan menjual barang menggunakan cryptocurrency di Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper